[Karang Baru │ Muhammad Sofyan] ``Sebagai Hamba Allah yang tidak luput dari segala khilaf dan salah yang menyebabkan kita berdosa, marilah kita memohon dan mengharapkan maghfirah dari Allah SWT, karena Gerhana adalah salah satu tanda-tanda Kiamat Kubra.`` Demikian Ahmad Jalil, MA. Pengawas Madrasah Kecamatan Bendahara mengawali Khutbahnya dalam Shalat Gerhana Matahari di Masjid Al-Jihad Pekan Sungai iyu pada Rabu (9/3).
Sebelum melanjutkan khutbahnya terlbih dahulu Ahmad Jalil menjelaskan fenomena alam Gerhana Matahari secara Ilmiah. Gerhana Matahari terjadi akibat Matahari, Bulan dan Bumi terletak pada satu garis lurus sehingga sinar Matahari tidak sampai ke Bumi. Selanjutnya Ahmad Jalil mengkonotasikan mengapa Shalat Gerhana itu memiliki dua kali ruku`, satu ruku` sama dengan 90 derjat, dua kali ruku` sama dengan 180 derjat yang berarti sama dengan garis lurus.
Selanjutnya Ahmad Jalil membacaka sebuah Hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam hadits ke 1060 dan Imam Muslim pada hadits ke 904 yang artinya ``Sesungguhnya Matahari dan Bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda (Kebesaran Allah), tidaklah gerhana Matahari itu disebabkan oleh matinya seseorang dan tidak pula karena lahirnya seseorang. Maka jika engkau melihatnya demikian (gerhana) maka berdo`alah kepada Allah dan bertakbirlah dan Shalatlah dan bersedekahlah.``
Ahmad Jalil menjelaskan Hadits ini terkait dengan Gerhana Matahari yang pernah terjadi pada masa Rasulullah bersamaan dengan Wafatnya Ibrahim putra Rasulullah satu-satunya. Orang-orang Kafir pada masa itu menganggapnya gerhana itu dikarenakan Wafatnya Putra Rasul tersebut. Melihat terjadinya gerhana Rasul keluar dari rumahnya dan masuk ke dalam Masjid Nabawi lalu melaksanakan Shalat dua raka`at, para shahabat yang melihatnya ikut shalat bersama Beliau. Setelah itu Rasul Khutbah dengan Menyampaikan Hadits tersebut.
Diakhir Khutbahnya Ahmad Jalil menyampaikan beberapa hal terkait gerhana; dengan gerhana Allah ingin mengingatkan kepada manusia akan kekuasaan dan kebesaran Allah; Rasul merasakan seakan-akan terjadinya Kiamat; Shalatlah dengan Khusyu dan takut kepada Allah; gerhana sebagai tanda awal datangnya musibah maka bersedkahlah; gerhana sebagai salah satu tanda-tanda akan datangnya Kiamat; Jika Matahari tetutup siapa yang mendatangkan sinar? Jika Bulan tertutup siapa yang mendatangkan cahaya? Jika kedua-duanya hilang bukankah itu Kiamat?!!? Marilah kita memohon ampunan dan keselamatan kepada Allah.