Sinabang (Darmawan Sudarso). Keberadaan jurnalis mulai dirasakan dampaknya oleh aparatur Kemenag sendiri. Di beberapa daerah, Kecamatan Salang misalnya. Jurnalis yang sedang dilatih oleh Kementerian Agama Kabupaten Simeulue aktif memperediksi dan mempublikasikan berita khas mereka guna mendorong perbaikan pelayanan publik di daerah masing-masing.
Berita “Siswa MTs Meunafa Keluhkan Dana BSM” adalah salah satu suara siswa MTs Meunafa yang selama ini menunggu kapan masuk dana BSM. Kami sudah lama menunggu dana BSM. Mereka khawatir dengan terlambatnya turun dana BSM hal ini menjadi inisiatif dua jurnalis Kemenag bernama A dan B menuliskan tentang keluhan siswa itu menjadi sebuah berita.
Tak lama beberapa hari kemudian, berita serupa berjudul “Siswa MTs Kampung Aie Keluhkan Dana BSM” muncul di Kompas Edisi 2 Oktober 2013. Seorang koresponden Kompas menulis berita persis dengan laporan dua jurnalis Kemenag itu.
Di sinilah letak kebisingan jurnalis Kemenag itu. Peran mereka membuat “keributan” sehingga menarik jurnalis profesional yang bekerja di media arus utama.
Masih dari Simeulue. Laporan atau berita jurnalis Kemenag sudah mendapatkan tempat di Kabupaten ini. Laporan mereka sudah di konsumsi oleh masyarakat Simeulue, setiap hari. Keberadaan mereka keberadaan mereka telah menguntungkan Radio Swasta yang ada di Simeulue. Menguntungkan karena laporan mereka adalah laporan lokal. Di mana kecenderungan Radio di daerah seperti Simeulue kekurangan reporter untuk melakukan liputan di daerah, sehingga berita yang mereka sampaikan adalah berita nasional dari situs online.
Kisah lainnya muncul dari ibukota Kabupaten. Meski letaknya di ibukota, para jurnalis Kemenag juga produktif menulis laporan khas Kemenag. Salah satu karya tulis Jurnalin Kemenag bernama X “Ada Jaringan Internet di MIN Sinabang” MIN Sinabang berja sama dengan Google untuk mengakses berbagai informasi terbaru.
Keberadaan jaringan internet seperti yang ada di MIN Sinabang diharapkan meng inspirasi Madrasah lain untuk menyediakan jaringan internet tersebut. Agar informasi yang terbaru dapat di akses. Berita itu mendapatkan apresiasi dari pengawas Madrasah setempat. Melalui sebuah pertemuan dengan guru-guru di jajaran Kemenag Kabupaten Simeulue. [Darmawan Sudarso, alumni Workshop Jurnalistik Kankemenag Kab. Simeulue/y]
[foto: saat praktek protokoler, saat makan siang, saat penutupan bersama Drs Yusman MY, Kasubbag TU Kankemenag Simeulue]