Karang Baru-KemenagNews (18/11/2013). Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kankemenag Aceh Tamiang kembali mengadakan Festival Anak Shaleh ke-3 pada Minggu (17/11). Festival tersebut dikuti oleh 324 orang peserta dari 12 Kecamatan dengan memperlombakan 6 cabang perlombaan. Cabang-cabang yang diperlombakan adalah Lomba Tastil Qur-an (Pa/Pi), Do’a sehari-hari (Pa/Pi), Azan (Pa), Asmaul Husna (8-10 orang/Group), Lomba Pidato (pa/pi) dan Nasyid (8-10 orang/group).
Dalam laporannya saudara Idris selaku Ketua Panpel mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan Festival ini antara lain untuk mempererat Ukhwah Islamiyah antar sesama pengelolan Lembaga Taman Pendidikan Qur-an, menjalin silaturrahmi antar TPQ dengan masyarakat dan yang tak kalah pentingnya adlah untuk mengembangkan kreatifitas santri dan meningkatkan kecintaan santri terhadap Kitab Suci Al-Qur-an.
“Dengan festival ini kita harapkan dapat menjadi motivasi bagi anak-anak kita untuk menjadi anak yang shaleh dan shalehah dan menjadi manusia yang berguna bagi Orang Tua, Masyarakat, Nusa, Bangsa dan Agama”, demikian disampaikan Salamina, MA dalam sambutannya selaku Ka. Kankemenag Aceh Tamiang.
Usai membacakan sambutan Bupati Aceh Tamiang, Iskandar Zulkarnain, Wakil Bupati Aceh Tamiang mengadakan kesepakatan dengan Santri dan Santriwati peserta Festival untuk mendukung Program Gerakan Magrib Mengaji (Gemar Mengaji) dengan mengingatkan kepada orang tua masing-masing untuk tidak menghidupkan pesawat Televisi mulai masuk waktu Maghrib hingga usai shalat ‘Isya. Beliau melanjutkan penjelasan kepada Santri dan Santriwati bahwa tenggang waktu itu digunakan untuk mengaji (membaca Al-Qur-an) dan belajar Sejaran sekolah dan pelajaran Agama. Ajakan tersebut disambut antusias oleh seluruh hadirin yang mendengarkan bukan hanya Santri dan Santriwati, tetapi juga oleh seluruh hadirin yang menyaksikan acara pembukaan festival tersebut.
Pembacaan sambutan Bupati tersebut dilakukan oleh Iskandar Zulkarnain tidak di atas podium melainkan di tengah-tengah hadirin yang duduk di kursi. Hal ini dikarenakan pada saat pembukaan terbut arus listrik dari PLN mati, namun demikian tidak mengurangi khidmadnya acara pembukaan tersebut bahkan pada saat pembacaan sambutan tersebut Wakil Bupati Aceh Tamiang bukan hanya berdiri terpaku tetapi berjalan-jalan menghampiri seluruh peserta sehingga terkesan ada rasa kekeluargaan bukan hanya sekedar acara seremonial saja.
Acara festival ini berlangsung sehari penuh dimulai dari pembukaan pada Pukul 8.30 WIB hingga pengumuman pemenang dan pemberian hadiah pada pukul 17.00 WIB dan keluar sebagai Juara Umum adalah Kelompok Kerja (Pokja) TPQ Kec. Karang Baru yang langsung menerima secara Simbolis Tropi Bergilir dari Pokja TPQ Kec. Rantau yang menjadi Juara Umum pada Festival Anak Shaleh ke-2 tahun 2012 yang lalu. Penyerahan yang sesungguhnya akan di lakukan pada tanggal 3 Januari 2014 (perayaan HAB 2014). [Muhammad Sofyan, S. Sos. I/y]