Banda Aceh (Humas)---Tim Falakiyah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh akan melakukan praktikum penghitungan waktu Zuhur pada saat fenomena hari tanpa bayangan di Banda Aceh pada Rabu, 8 September 2021. Kalibrasi waktu salat ini akan dilakukan di lantai tiga Kanwil Kemenag Aceh dengan menggunakan alat sederhana berupa, Mizwala, istitiwaaini, dan beberapa tiang sederhana dari spidol yang ditegakkan di atas media datar.
Fenomena alam ini akan terjadi besok hari di Banda Aceh pada pukul 12.36.25 WIB.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg mengatakan, praktikum ini dilakukan sebagai bentuk edukasi dan juga untuk memastikan ketepatan waktu salat.
"Ini akan kita lakukan secara tertutup dan juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Iqbal.
Iqbal menjelaskan, imam masjid atau tokoh agama di daerah dapat melakukan penghitungan waktu Zuhur di daerahnya masing-masing dengan melakukan praktikum sederhana menggunakan benda tegak lurus dan tidak berongga yang terjangkau seperti tongkat, pulpen dan lain sebagainya.
"Letakkan benda tegak tersebut pada bidang datar di bawah sinar matahari saat waktu Zuhur. Setelah mencapai titik zenith, 2 sampai 4 menit setelah itu tibalah waktu Zuhur. Lalu bandingkan dengan jadwal waktu salat yang ada di aplikasi handphone atau jadwal salat lainnya," ujar Iqbal.
Sementara itu, Pakar Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh Alfirdaus Putra, SH. MH mengatakan, fenomena yang berlangsung dua kali setahun ini terjadi saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat. Peristiwa ini disebut juga sebagai kulminasi utama.
"Masyarakat dapat menguji fenomena alam ini dengan meletakkan benda langsung di bawah sinar matahari ketika waktu salat Zuhur. Pada saat matahari sedang berada di posisi lintang yang sama dengan pengamat di Aceh, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat tersebut dan bayangan yang dihasilkan akan tepat jatuh ke bawahnya,” kata Alfirdaus.
Selain Banda Aceh fenomena alam ini juga akan terjadi di seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Berikut data jadwal kulminasi utama di kota-kota dalam wilayah Provinsi Aceh.
LU = Lintang Utara, BT = Bujur Timur.
1. Banda Aceh
5° 33’ 12.92” LU, 95° 19’ 1.75” BT
8 September 2021 12:36:25 WIB.
2. Sabang
5° 53’ 37.79” LU, 95° 19’ 26.54” BT
7 September 2021 12:36:44 WIB.
3. Lhoksukon
5° 23’ 0.43” LU, 97° 19’ 21.07” BT
9 September 2021 12:28:03 WIB.
4. Lhokseumawe
5° 10’ 47.98” LU, 97° 8’ 31.03” BT
9 September 2021 12:28:47 WIB.
5. Bireuen
5° 11’ 52.30” LU, 96° 42’ 8.11” BT
9 September 2021 12:30:32 WIB.
6. Meureudu
5° 13’ 58.58” LU, 96° 15’ 41.03” BT
9 September 2021 12:32:18 WIB.
7. Sigli
5° 22’ 51.41” LU, 95° 57’ 28.48” BT
9 September 2021 12:33:31 WIB.
8. Jantho
5° 18’ 3.04” LU, 95° 36’ 5.17” BT
9 September 2021 12:34:56 WIB.
9. Idi Rayeuk
4° 56’ 56.46” LU, 97° 46’ 22.15” BT
10 September 2021 12:26:15 WIB.
10. Simpang Tiga Redelong
4° 43’ 31.03” LU, 96° 52’ 13.76” BT
10 September 2021 12:29:31 WIB.
11. Calang
4° 38’ 4.03” LU, 95° 34’ 51.23” BT
10 September 2021 12:34:19 WIB.
12. Karang Baru
4° 15’ 39.03” LU, 98° 3’ 38.23” BT
11 September 2021 12:24:03 WIB.
13. Langsa
4° 28’ 11.50” LU, 97° 58’ 16.49” BT
11 September 2021 12:24:46 WIB.
14. Takengon
4° 37’ 58.41” LU, 96° 50’ 33.55” BT
11 September 2021 12:29:16 WIB.
15. Suka Makmue
4° 10’ 33.80” LU, 96° 18’ 23.63” BT 12 September 2021 12:31:04 WIB.
16. Meulaboh
4° 9’ 31.76” LU, 96° 7’ 28.86” BT
12 September 2021 12:31:48 WIB.
17. Blang Kejeren
3° 59’ 49.68” LU, 97° 20’ 18.79” BT
12 September 2021 12:26:56 WIB.
18. Blangpidie
3° 44’ 14.73” LU, 96° 50’ 3.05” BT
13 September 2021 12:28:36 WIB.
19. Kutacane
3° 29’ 5.16” LU, 97° 48’ 39.10” BT
14 September 2021 12:24:20 WIB.
20. Tapak Tuan
3° 15’ 28.72” LU, 97° 10’ 45.70” BT
14 September 2021 12:26:52 WIB.
21. Subulussalam
2° 39’ 14.13” LU, 98° 0’ 6.89” BT
16 September 2021 12:22:52 WIB.
22. Sinabang
2° 28’ 46.32” LU, 96° 22’ 49.77” BT
16 September 2021 12:29:21 WIB.
23. Singkil
2° 17’ 2.93” LU, 97° 47’ 15.75” BT
17 September 2021 12:23:22 WIB.