[Banda Aceh | AK ] Pada hari kedua, Selasa (11/5) kegiatan Dirjen Bimas Islam di hotel Grand Nanggroe Banda Aceh, H. A. Juraidi Kasubdit Pemberdayaan Lembaga Zakat dalam materinya mengatakan berbicara zakat berarti berbicara masalah sosial.
“Zakat sangat erat hubungannya dengan sosial,” kata Juraidi. Menurutnya, kemiskinan adalah problem bangsa, dan masalah tersebut tentunya menjadi problem ummat islam. Karena menurutnya jika melihat data statistik ada 87,18% rakyat Indonesia adalah muslim.
Kasubdit Pemberdayaan Lembaga Zakat ini menambahkan masalah kemiskinan tersebut bisa membawa dampak negatif bagi perorangan (individu), keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
“Dari segi individu, bisa saja seseorang dari baik menjadi jahat, dan bisa jadi sampai menjual aqidahnya. Sehingga fakir menjadi kafir,” terang Juraidi.[x]