Dalam amanat apel pagi Senin, 11 November 2024, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi menyampaikan antara lain enam pesan dan imbauan penting. 

Di depan Kabag TU Ahmad Yani SPdI, para Kabid, dan para Pembimas serta pesert apel, Kakanwil Azhari, pertama ucapkan terima kasih pada jajaran atau dukungan dan partisipasi dalam sukseskan agenda nasional, lokal, dan bidang/ruang di kanwil. 

"Terima kasih atas dukungan saudara-saudari atas suksesnya sejumlah agenda. Misalnya, baru saja kita selesaikan sejumlah agenda besar yang memakan waktu yang lama seperti seleksi CPNS di empat titik, ada di Meulaboh, di Takengon, di Idi, dan di Banda Aceh," ucapnya. 

Dalam apel di halaman Kantor, ujar Azhari, bahwa setiap kegiatan di kanwil, meski teknisnya di satu bidang, itu tetap ruang lingkupnya kanwil. Gaungnya tetap ada pada kanwil, bukan hanya bidang tertentu. 

Sebutnya, kegiatan bisa di Bagian TU, di Bidang Penmad, PD Pontren, PAI, Bimas, PHU, atau Pembimas, tapi gaungnya di tingkat kanwil. 

"Juga dengan kegiatan yang berbentuk even yang melibatkan anak-anak didik kita, meski lading sektornya satu bidang, tapi tetap itu kegiataannya semua kita di kanwil," ulang Kakanwil, setelah Ahad kemarin juga menjadi Irup dalam Upacara Hari Pahlawan. 

"Jadi semua bisa berpartisipasi, menyukseskan, dan menginformasikan pada masyarakat," ajaknnya dalam apel, setelah beberapa hari lalu, misalnya Kakanwil telah melaunching Film Pendek "Harmony oh Aceh" dan luncurkan Kota Wakaf di Aceh Tengah. 

Kedua, pesan Kakanwil, bahwa jika telah selesaikan kegiatan, maka finishingkan pelaporannya. 

"Jika telah selesaikan pekerjaan, tolong lengkapi dan rapikan dokumennya. Sehingga jika ada kekurangan, bisa disempurnakan lagi," harapnya, dengan menekankan contoh, misal pada pelaporan kegiatan dinas luar, penyerahan bantuan, atau kegiatan fisik lainnya. 

Diingatkan Kakanwil, "Sehingga nanti saat pemeriksaan tim, kita tidak kalang kabut."

Poin ketiga, Kakanwil sampaikan juga tentang beberapa agenda besar ke depan, misalnya melanjutkan hasil tes CPNS serta CAT PPIH 1446/2024 untuk kloter dan nonkloter. 

Tentang PPPK juga, ajak Kakanwil, tolong informasikan sesuai aturan. 

Melayani informasi tentang hasil CPNS, ini tugas besar kita. Maka, harap Kakanwil, sampaikankah informasi yang benar sesuai aturan, pada masyarakat. Atau informasi diberikan oleh tim yang langsung bertanggung jawab dengan hal itu.

"Seleksi petugas haji, ini tugas besar, lingkupnya lokal, nasional, dan internasional," imbuhnya. 

"Tugas besar yang teknisnya di Bidang PHU ini juga akan ada seleksi mulai di kabupaten/kota. Dan butuh penyampaian informasi yang benar, " ingatnya. 

Pesan keempat Kakanwil ialah tentang instruksi tentang baju seragam dinas, uniform jam kerja Senin dan Selasa. 

Jelas Kakanwil, Menag telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 19/2024 tentang Pakaian Dinas Harian (PDH) Pegawai ASN Kemenag. SE ini diterbitkan pada 7 Agustus 2024. 

"Untuk kerapian seragam, silakan dijahit masing-masing, dengan identitas misalnya di seragam putih ini terdiri dari setelan baju dan celana berwarna putih hitam dengan aksen hijau khas Kemenag. Logo Kemenag disematkan di bagian dada kiri, sebagai identitas resmi," jelasnya. 

Kakanwil di sini mengutip satu kata pepatah nanggroe, "Disegan keu pakaian, ditakot keu angkatan" yang bermakna kita disegani karena pakaian, dan ditakuti karena angkatan. 

Informasi kelima, Kakanwil singgung keterkaitan Delapan Misi atau Asta Cita Pemerintah RI sekarang. 

Kita pastikan dan sinergitaskan program untuk masa mendatang dengan Asta Cita ini. Perencana bisa menyusun setiap penganggaran sejalan dengan Asta Cita itu. 

Di antaranya program yang paling terkait dengan aksi yang telah kita, Kanwil Kemenag Aceh, lakukan ialah yang keenam dan kedelapan, yakni menanam pohon di lahan wakaf, wakaf produktif untuk kemakmuran umat. 

"Ini sejalan dengan Asta Cita kedelapan yaitu memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur," katanya. 

Ini juga, lanjutnya, sejalan dengan Asta Cita keenam, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Program kita selama ini, aspek pendidikan, juga sangat sejalan dengan Asta Cita keempat yakni memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Sebelum akhiri amanat di bawah cuaca menyengat, Kakanwil Azhari sampaikan pesan keenam.

Bahwa dalam rangka Rakornas, mulai siang ini disiapkan zoom persiapan untuk itu. Beberapa hari ke depan, Kabid dan Katim akan duduk satu ruang dalam rangka Rakornas itu.[]