[Batas Kota | Muhammad Yakub Yahya] Alhamdulillah, edisi 6 Juni 2014, majalah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, sedang proses cetak dan kirim dengan PT Pos Indonesia. “Biasa kita cetak, lalu pengepakan, dan langsung kita kirim, dan tidak menumpuk, bukan sekaligus kirim. Cetak dan kita kirim ke Satker Kemenag se Aceh, yang jauh dan dekat, “ ujar Maimun di percetakan PT Aceh Media Grafika, Serambi Indonesia.
“Edisi 6 kita telah mengangkat laput (lapora utama) seputar Rakor RKA-SK 2015 dan WTP saja, tanpa DPP, sebagaimana telah diiklankan di Serambi Rabu dan Kamis (2-3/7),” sebut di Zarkasyi Yusuf (Redpel), samping Fadhlan Mursal, SKom, staf sekretariat, di dapur redaksi Santunan, di samping ruang Kakanwil dan ruang LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik), sebelum ke shaf Jumat, tadi (4/7).
“Cover edisi 6, Rakor RKA-SK 2015, WTP (tanpa) DPP, artinya semoga dengan Rapat Kerja Anggaran dan Satket (Satuan Kerja), kita raih opini/prediket Wajar tanpa Pengecualian, tak usah ada embel DPP (Dengan Paragraf Penjelas),” sambung Ahsan Khairuna SSos, Wakil Redpel Santunan. Jika masih ada sambunganya, “DPP” pun, masih syukur, bukan?
“Edisi 7 Juli 2014, kita angkat soal semaraknya pengajian dan zikir. Jadi, kita tidak terfokus semata-mata pada Tupoksi Kemenag,” ajak PU/Pemred Santunan, H Juniazi Yahya MPd.
“Kalau ke depan, di edisi 8, Agustus 2014, kita mungkin turunkan perkembanga Porseni ke 15, jelang Porseni Bireuen itu. Supaya membahani peserta dan acara, meski belum ada hasil pemenang. Sebenarnya, ada soalan haji juga yang bisa masuk laput majalah, atau anak baru (siswa) yang ke madrasah/sekolah. Namun kita lihat nanti juga,” sambungnya.
Soal edisi 7 Juli, bahan sudah masuk sebagian besar. “Dan, kita kasih bahan 100%, ke kawan yang layout di Serambi, di Tanjung Permai PA (Pagar Air), di batas kota (perbatasan Banda Aceh – Aceh Besar), tanggal 10 Juli. Apalagi ke depan dipadatkan dengan lebaran, jadi tak terhambat dipercetakan dan pengiriman,” jawab saya, sepulang dari ‘batas kota’… [juanda]