[Banda Aceh | Muhammad Yakub Yahya] Edisi 5 (Mei 2014) yang mengangkat Laput (Laporan Utama) seputar “KUB” (Kerukunan Umat Beragama) tinggal tahap distribusi. Majalah Santunan, milik Kementerian Agama Aceh, yang dibaca juga oleh insan di luar Kemenag itu, telah beredar sejak pekan yang banyak ‘tanggal merah’ ini.
Namun dalam iklan kerjasama di Harian Serambi Indonesia edisi Rabu (28/5), halaman 19 (warna), tercantum di sana “Telah Beredar `Edisi April 2014/ Zuhijjah 1435 H’”. Ini ada kekeliruan di iklan saja, bukan di cover majalah asli.
“Ini janggal, sebab April 2014, sudah lama lewat dan beredar, dan April 2014 bukan bertepatan dengan Zulhijjah 1435 H, tapi Jumadil Akhir 1435 H. Ini yang kita layout pekan silam, Mei/Rajab” ujar Sekretaris Majalah Santunan, Muhammad Yakub Yahya, staf Subbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh, yang tak ikut ke Bireuen dalam rangka Rakor RKA-SK, tapi telah mengirim sambutan pembukaan Rakor RKA-SK ke Humas Kemenag Bireuen, sebelum proses percetakan majalah.
“Kita telah menegur pihak iklan juga kawan di percetakan (kawan yang me-layout), Sebab memang di cover indah itu bukan bulan April 2014, tapi Mei 2014. Lagi pun, Edisi April telah didistribusikan dengan Laput seputar `Data`,” sambung Fadhlan Mursal SKom, di Sekretariat lantai dua, samping ruang kerja Kakanwlil. Semoga naik dalam iklan yang benar, edisi Serambi Kamis (jika koran keluar) atau Jumat (29/5).
Selanjutnya, “Kita kirim juga ke semua Kanwil di Indonesia, lembaga yang berhubungan dengan Kemenag di Provinsi, juga kita kita rutin kirim ke Kemenag RI. Edisi 1-4 (2014), sebagaimana diminta Jakarta, bahkan sedang dinilai, bersama majalah dinas Kanwil lain se Indonesia, oleh Kepala Pinmas Pusat,” jelas Kasubbag Inmas (Informasi dan Humas) Kanwil, H Akhyar MAg.
“Kita bersyukur bisa bulanan, sebab ada Kanwil yang cuma bisa per semester, ada yang tiga bulanan, ada yang dua bulanan, dan ada yang tidak ada. Ini kita data dari kiriman majalah ke Inmas Kanwil, lewat Subbag Umum setiap bulannya,” tambah Juanda Iskandar SHI, yang membantu Sektretariat dan distribusi, yang juga Staf di Subbag Inmas.
Majalah Santunan kita cetak di PT Aceh Media Grafika (AMG), Serambi Indonesia, hampir dua tahun. Lalu didistriusikan oleh PT Pos (Persero), ke tangan Satker-satker se Aceh. Ini semua berdasarkan MoU Kankanwil – PT AMG – PT Pos, awal tahun lalu.
Jika Edisi Maret tentang `UN` Laput-nya, Edisi April seputar `Data`, Edisi Mei sekilas tentang `KUB`, maka di Edisi Juni 2014, kita naikkan sekitar RKA-SK`.
“Jangan lupa isi berita FASI (Festival Anak Shaleh) Aceh Besar,” ajak Ustadz Azhar Mukhtar, LPPTKA dan Ketua Panitia FASI Aceh Besar.
“Jangan alpa berita BKPRMI Aceh dan FASI Provinsi, termasuk berita MoU Singil,” pinta Ustadz Akhyar MAg, Ketum BKPRMI Aceh, sebelum ke Jakarta (Pinmas Kemenag RI) dan ke Bireuen (Rakor RKA-SK). Ya Ustazd masuk semua….
Bersamaan dengan itu, sejak dua-tiga hari lalu, web/jaringan di beberapa daerah dilaporkan kawan di daerah Aceh, juga lamban/lambat/macet. Memang ruang operator jaringan, depan Inmas, sejak itu pintu sengaja dibuka. []