[Banda Aceh | Yakub Inmas]  Untuk membantu kelancaran program, misalnya reportasi dan publikasi di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, peralatan seperti kamera dan drone menjadi tuntutan tersendiri.

Beberapa hari ini, jajaran Subbag Informasi dan Hubungan Masyarakat (Inmas) Kanwil Kemenag Aceh merampungkan persiapan peliputan dan pengambilan gambar untuk film pendidikan ke pedalaman Aceh. Drone juga jadi perangkat tambahan yang menentukan.

Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh menyaksikan alat yang baru didatangkan ke Kanwil itu, Kamis (27/1).

Jika selama ini, foto, kamera, dan perangkat lainnya, diikutkan serta pada beragam liputan, maka kini drone lebih melengkapi kegiatan.

Menurut operator/admin Subbag Inmas, bahwa spesifikasi drone yang dilengkapi kamera, itu masuk generasi terbaru, DJI Phantom 4. Alat remote ini, dapat terbang otomatis menghindari rintangan. Nama DJI, produsen pesawat udara tanpa awak berkamera dengan produk andalannya, Phantom.

Phantom 4 terbilang istimewa, karena memiliki fitur Obstacle Sensing System. Fitur ini memungkinkan drone terbang secara otomatis sekaligus memiliki kemampuan menganalisis rintangan, menghindarinya, dan menentukan jalan mana yang harus dilewati. Phantom 4 dapat mengikuti objek apa pun yang terlihat di kamera sehingga mempermudah perekaman video.

Sebagaimana diatur oleh Sekjen Kemenag RI, Subbag Inmas antara lain membidangi Humas, TIK, dan Data (PPID), serta pengadminitrasian. Jajaran yang berada di bawah Bagian TU Kanwil itu, juga menangani berita, baliho, famplet, majalah, publikasi, release press, dan foto.

Juga menangani PVN IP, web, vidcom, aplikasi, dan medsos. Juga menangani film, video, dan kliping. Drone akan membantu sebagian bagian kerja itu. Semoga. []

[Pengisian suara video]

[Drone untuk reportasi Hari Pahlawan 2016, di Lapangan Blang Padang]