[Takengon | Yakub] Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar di kelas dan kemampuan pengelolaan manajemen sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah kembali mengucurkan dana pelatihan sebanyak Rp 72 juta yang dialokasikan khusus untuk melatih 124 orang guru, kepsek, pengawas dan komite MI/SD dari 20 sekolah dalam wilayah Gugus Pegasing Aceh Tengah hingga besok (6/10).
Pelatihan yang bertajuk Diseminasi Pelatihan Praktik yang Baik Jenjang SD/MI tersebut menggunakan Modul 1 dan 2 yang telah dikembangkan oleh USAIDPRIORITAS.
Dalam amanatnya saat membuka pelatihan tersebut (1/10), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah, Nasaruddin mengharapkan para peserta dapat membawa perubahan pembelajaran di sekolahnya.
“Kami mengharapkan kepada para peserta setelah mengikuti pelatihan ini dapat membawa ilmu yang baru ke sekolah dan menerapkannya secara menyeluruh,” kata Nasaruddin.
“Apalagi kegiatan ini menggunakan anggaran pemerintah dan USAIDPRIORITAS membantu menyediakan tenaga pelatih serta modul pelatihan, jadi manfaatkanlah semaksimal mungkin pelatihan ini,” lanjutnya saat menjelaskan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap Program USAIDPRIORITAS dengan mendiseminasikannya ke sekolah lain bukan mitra PRIORITAS yang menggunakan anggaran tahun 2015.
Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan menyatakan dirinya akan lebih kreatif dan percaya diri dalam mengajar.
“Dengan mengikuti pelatihan ini kami lebih kreatif dan percaya diri, termasuk juga siswa karena mereka dapat diajak belajar secara berkelompok dan siswa dapat lebih fokus mengikuti proses pembelajaran. Tugas kami sebagai fasilitator untuk membimbing siswa dalam kelompok tersebut,” ungkap Samsinar SPd guru SDN 8 Pegasing.
Hal senada diungkapkan juga oleh Nelly Haslinda SPd guru MIN Simpang Kelaping Pengasing Takengon, “Pelatihan ini menjadikan saya harus lebih banyak belajar sebelum mengajar dalam kelas,” katanya.
Dalam pelatihan yang berlangsung di Aula SDN 9 Pegasing tersebut, para peserta dilatih untuk Mengelola Pembelajaran secara Efektif, Memahami Kurikulum 2013, Melayani Perbedaan Individu dalam Pembelajaran, Pertanyaan Tingkat Tinggi dan Lembar Kerja, Literasi Lintas Kurikulum dan Praktik Mengajar ke Sekolah serta beberapa materi lain yang ada dalam Modul 1 dan 2 USAIDPRIORITAS.
Sedangkan untuk manajemen, para kepsek dan komite memperoleh materi tentang Kepemimpinan Pembelajaran, Pengelolaan Program Budaya Baca, Menghitung Ketersediaan Anggaran Sekolah untuk Pembelajaran, Peranserta Masyarakat (Manfaat, Jenis, dan Cara Mendorong), Menciptakan Lingkungan Belajar yang Efektif, Perencanaan dan Penganggaran Sekolah, Pemberdayaan Kelompok Kerja Guru (KKG) serta beberapa materi lainnya yang berkenaan dengan komite sekolah.
Sejak tanggal 30 September hingga 6 Oktober para peserta mendapatkan materi-materi yang dipandu oleh Fasilitator Daerah (Fasda) yang berasal dari Aceh Tengah. Dalam pelatihan diseminasi ini, kutip Teuku Meldi Kesuma, Communication Specialist, pemerintah daerah menanggung biaya konsumsi dan transportasi peserta ke tempat pelatihan, sedangkan USAIDPRIORITAS membantu menyediakan tenaga pelatih dan modul pelatihan. []