Banda Aceh (Inmas)---Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Dr. H. Ahmad Zayadi, M. Ag menjadi salah satu narasumber pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Aceh, di The Pade Hotel, Selasa (13/2).
Pada kesempatan tersebut, Direktur PD Pontren menyampaikan materi Penguatan Program Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
"Mengapa kita kembali berharap kepada pesantren, karena adanya kerinduan terhadap pendidikan Islam dan mempunyai latar belakang sejarah perjuangan bangsa, pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan Islam yang otentik ala Indonesia dan bukan menjadi lembaga pendidikan alternatif," ucapnya.
Ia juga menambahkan negara sangat berbangga pada pesantren dengan bukti hasil olimpiade - olimpiade justru santri dan siswa madrasah lebih menonjol dari pendidikan formal lainnya.
Pada kesempatan itu Direktur juga memberikan informasi bahwa Menteri Pendidikan baru-baru ini menerbitkan insentif bagi guru non PNS di lingkungan Pendidikan agama dan pesantren.
"Untuk itu kepada para Kabid di bidang DP Pontren dituntut memberikan data guru non PNS lingkungan pendidikan agama Islam dan pondok pesantren," ujarnya.
Selain itu ia juga memaparkan program-program di PD Pontren untuk tahun 2018.
Penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi yang dimoderator oleh Kasubbag Inmas H Rusli, Lc, MSi berlangsung dengan antusias dan semangat.[]