[Idi | Jamaluddin] Hadirnya kembali perangkat CPU PC 2 Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Seksi Penyelenggara Haji/Umrah Kemenag Aceh Timur membuat aktifitas diruang tersebut kembali padat, para calon jamaah haji kian ramai datang mendaftar demi meluruskan niat beribadah ke Tanah suci.
“Calon jamaah ada yang ingin langsung mendaftar untuk diberikan nomor porsi namun ada pula yang hanya bertanya seputar tata cara mendaftar menjadi JCH (Jamaah Calon Haji), tahun berapa berangkat dan pertanyaan seputar permasalahan haji lainnya” ungkap Drs.H.Ahmad,MA Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kankemeng Aceh Timur, Kamis (8/5).
Tgk Abu bakar Yusuf dan Umi Kalsum JCH asal kecamatan Madat dengan nomor porsi 72594 dan 72595 bertanya kapan akan diterbangkan dengan pesawat besar ke Tanah suci, namun kedua JCH tersebut harus bersabar karena dalam perkiraan mereka akan berangkat sekitar tahun 2022 dan 2023.
Dari pantauan kontributor web Kanwil Kemenag yang melihat langsung kesibukan para pegawai di seksi khusus menangani ibadah rukun islam yang kelima tersebut juga datang seorang jamaah bernama Baden Bentami Bintang yang mengaku istrinya telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu.
“Saya telah mendaftar haji bersama istri saya, dan saya kesini ingin bertanya seputar pembatalan haji istri saya tersebut,” beber JCH asal Kecamatan Madat itu.
Dari informasi yang didapatkan, hari Rabu tanggal 7 Mei kemarin ada 3 JCH yang telah mendaftar, “Zubaidah binti Umar dari Seuneubok teungoh, Asnawi bi Usman dan Zubaidah binti Ismail keduanya dari Lhok Seuntang, kecamatan Julok,” beber Maghdaleina, staf Haji Kemenag.
Selain calon jamaah yang mendaftar dan perihal pembatalan, hari ini juga hadir dari pihak Bank Muamalat Cabang Langsa yang berkonsultasi langsung perihal calon jamaah yang berangkat di tahun ini dan jumlah calon jamaah yang sudah mendaftar di bank tersebut. [yyy]