Takengon (Sudrajat) -- Peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H di Aceh Tengah berlangsung meriah hidmat dengan menghadirkan mubaligh kondang setempat, acara dipusatkan di Masjid Raya Ruhama Takengon, Selasa, 3/9/19.
Pelaksanaan kegiatan peringatan tahun baru Islam 1441 H di Aceh Tengah dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar beserta Wakil Firdaus, S.Km, unsur Forkofinda, Dandim, Kajari, Anggota DPR, Kapolres, Pengadilan Negeri Takengon, Mahkamah Syar'iyah, MUI, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Ibu-Ibu pengajian Fuspita dan BKMT serta Siswa SLTA dan SLTP.
Selain itu, ASN yang bertugas di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah juga turut hadir pada peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H tersebut, serta guru dan siswa dari sejumlah Madrasah yang berada dekat dengan tempat pelaksanaan.
Sebagai penceramah yaitu Tgk. Muhadir, MA merupakan mubalig kondang Aceh Tengah. Ada tiga intisari yang dapat diambil dari isi ceramah pada peringatan tahun baru Islam 1441 H antara lain:
Pertama: Peristiwa hijrah merupakan momentum bagi kita untuk berhijrah kepada Allah SWT, berpindah dari sifat-sifat yang tidak baik kepada sifat yang baik.
Kedua: Peristiwa hijrah mencerminkan kesabaran, keuletan, tidak berputus asa dalam berusaha untuk mencapai cita cita mulia dinnul Islam.
Ketiga: Peristiwa hijrah mengingatkan kita tingkat keimanan para sahabat yang sangat tinggi. Maka dari itu dengan peringatan meningkatkan keimanan kita seperti imannya Rasulullah dan para sahabat.
Keempat: Hikmah dan pesan spiritual, peristiwa hijrah mencatat ukhuwah islamiah, solidaritas sesama muslim, persatuan dan kesatuan.
Peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H sebagai rasa syukur dan meningkatkan ibadah dan ketakwaan, peringatan tahun baru Hijriyah merupakan momentum instropeksi diri dari segala aktifitas. Berhijrah menajadi insan yang lebih baik, memperbaiki yang belum baik. Semoga di Tahun 1441 H ibadah dan kinerja lebih meningkat.
Kakankemenag Aceh Tengah Drs. H. Amrun Saleh, MA pada acara peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H memimpin do'a, dalam panjatan do'anya beliau memohon kepada Allah SWT: " Ya Allah, kadikanlah hijrah rasulullah sebagai momentum kebangkitan umat Islam umumnya dan momentum bangkitan masyarakat Aceh Tengah khususnya. Ya Allah, jadikanlah masyarakat kami masyarakat yang kreatif dalam kerja, rajin berusaha dan riba sebagai musuh bersama. Ya Allah, satukanlah kami dalam persaudaraan, satukanlah kami dalam satu pandangan, satukanlah kami dalam ibadah yang engkau ridhai ya allah, satukanlah kami dalam pendidikan Islami", []