Jambi (Inmas)---Salah satu anggota Pramuka Santri Aceh atas nama Della Zurahma berasal dari Pesantren Dayah Modern Arun, Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh terpilih sebagai peserta ASEAN Scout Educational Recreation Tour (Scetro) tahun 2018.
Terpilihnya Della diumumkan pada malam pengumuman pemenang berbagai kegiatan pada even Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) V tingkat nasional tahun 2018 di Jambi, Senin (29/10) malam yang dipusatkan di bumi Perkemahan Abdurrahman Sayuti-Musa, Jambi.
Siswi asal Cot Murong Kecamatan Dewantara Aceh Utara tersebut tercatat sebagai siswi kelas tiga Madrasah di Pesantren Dayah Modern Arun. Ia lahir pada 19 September 2001 lalu.
Anak pasangan Khairil dan Zuraida mengaku senang terpilih sebagai peserta Asean Scout mewakili provinsi Aceh.
"Senang bisa bergabung dengan teman-teman yang lain se Indonesia, saya belum pernah ke luar negeri, its like my dream come true," ucap Della.
"Waktu diumumkan, Aceh pula diumumkan yang pertama, shock karena mendominasi. Kami berempat diutus dari Provinsi Aceh," sebutnya mengisahkan.
Ia menceritakan telah aktif menjadi anggota pramuka sejak kelas 1 Aliyah, sebelumnya ia hanya utusan pramuka sekolah atau madrasah di kotanya aja di seputaran Lhokseumawe, cerita Della yang bercita-cita jadi dokter.
Selama dibumi perkemahan, Della telah mengikuti serangkaian tes, seperti wawancara wawasan kebangsaan, tes sikap, skil, wawasan kepramukaan, tes bahasa arab, tes bahasa inggris, tes fisik dan kesehatan.
Kabid PD Pontren, Drs Djulaidi MAg bersyukur atas terpilihnya siswi tersebut sebagai peserta terbaik mewakili provinsi Aceh.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur anak kita menjadi peserta pada Asean Scetro di level internasional," ucap Djulaidi.
Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh merasa bangga setelah mendapat informasi tentang prestasi siswi dari Ponpes Aceh tersebut.
"Selamat untuk anak kami Della, semoga berkah dan menjadi lebih baik, apalagi nantinya akan dibawa keliling beberapa negara," ucap Kakanwil.
Kakanwil mengapresiasi terhadap capaian tersebut, "Sungguh ini perjuangan yang melelahkan untuk meraih yang terbaik, terus belajar dan jangan pernah menyerah untuk selalu berprestasi," ujar Kakanwil menyemangati.
Kakanwil juga berterimakasih kepada seluruh panitia, bindamping dan pinkonda Kontingen Pramuka Aceh yang selama sepekan menemani dan membina adek-adek santri pramuka Aceh di bumi perkemahan.
Peserta terbaik PPSN dari masing-masing provinsi akan mengikuti Asean Scetro yaitu melakukan tour dengan rute Jakarta, Kamboja, Thailand, Singapura, dan kembali lagi ke Jakarta.
PPSN V yang diadakan tiga tahun sekali itu mengusung tema “Pramuka Santri Menebar Kedamaian untuk Indonesia yang Kuat dan Berkarakter” berlangsung pada 24-30 Oktober 2018.
PPSN merupakan ajang silaturrahim dan lomba permuka santri pondok pesantren seluruh Indonesia, dalam rangka menguatkan nasionalisme dan cinta tanah air yang akhir-akhir ini meulai terdegradasi. Selain itu, Pramuka selaras dengan nilai-nilai Islam dan kultur ke-Indonesia-an.[]