Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Acwh, Ahmad Yani SPdI melakukan deklarasi Zona Integritas wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Pidie Jaya, Kamis 18 April 2024.
Ahmad Yani mengajak agar menjadikan hari ini sebagai momentum yang penting, bukan hanya untuk MTsN 4 Pidie Jaya, tetapi juga bagi madrasah-madrasah yang lain di Pidie Jaya dalam menyongsong dan menyukseskan program Kementerian Agama.
“Kami juga berharap kepada madrasah untuk terus melakukan persiapan untuk melakukan deklarasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Bebas Melayani di lingkungan masing-masing," ujar Yani.
Ia menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Zona Integritas WBK dan WBBM. Pertama, komitmen dari lembaga dalam mempersiapkan diri dengan satu tekad untuk menuju wilayah kerja bebas korupsi.
“Mari gunakan semua potensi yang ada di madrasah dan semua stakeholder untuk mempersiapkan diri dalam melaksanakan program tersebut dan bekerja sama dengan pihak," katanya.
Langkah yang kedua adalah melakukan pelayanan prima kepada masyarakat dan harus membuang pola birokrasi lama yang minta dilayani bukan melayani.
Ketiga, meminta lembaga atau instansi untuk menerapkan program yang serupa untuk dijadikan role model dalam pelaksanaannya.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Kepala Kemenag Pidie Jaya tersebut meminta secara Khusus kepada komite madrasah dan Muspika kecamatan untuk terus bekerja sama memberikan saran dan kritik untuk peningkatan mutu pendidikan di madrasah.
Ia juga menyampaikan beberapa program prioritas Kementerian Agama yang telah dilaksanakan, diantaranya program percepatan sertifikasi tanah wakaf dan sertifikasi produk halal untuk semua jenis makanan, di bidang pendidikan serta peningkatan layanan jamaah haji.
Sebelumnya, Kepala Kemenag Pidie Jaya, Mulyadi SAg MPd dalam laporannya mengatakan bahwa di Pidie Jaya ada dua madrasah yang masuk sebagai pilot project WBK dan WBBM, sesuai dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.
“Semoga ini menjadi contoh yang baik madrasah-madrasah lain yang ada di Pidie Jaya untuk mempersiapkan diri untuk menerapkan program tersebut," kata Mulyadi.
"Kegiatan yang kita laksanakan, walaupun jauh dari kesempurnaan tetapi hal tersebut tidak menyurutkan tekad kita dalam menyukseskan setiap program yang ada. Maka dari itu perlu komunikasi dan konsolidasi untuk perbaikan kedepan," ujarnya lagi.
Ia juga berharap dengan deklarasi ini pelayanan kepada masyarakat semakin baik dan dapat meningkatkan mutu pendidikan ke arah yang lebih baik.
Hadir dalam deklarasi tersebut para kepala madrasah dan kepala kantor urusan agama yang ada di Pidie Jaya serta undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut ikut dilauching Kantin Sehat serta pembukaan Turnamen futsal antar MI/SD se-Kabupaten Pidie Jaya.[]