Idi-KemenagNews. Sukses dalam hidup adalah idaman insan yang bernyawa di bumi ini. Namun, tidak semua orang dapat tercapai keinginannya. Bulan Muharram sebagai langkah awal perubahan dalam menjalankan kehidupan kea rah yang lebih baik. Hal ini disampaikan H. Ismail, S.Ag dalam tausiahnya pada acara arisan pegawai di kediamannya, Minggu (24/11).
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian; kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran. (QS. Al `Ashr : 1-3),” ujar H. Ismail yang juga kepala MIN Peureulak mengawali tausiahnya.
Rasulullah S.A.W telah bersabda, “Akan datang waktunya umatku akan mencintai lima lupa kepada yang lima: 1. Mereka cinta kepada dunia. Tetapi mereka lupa kepada akhirat; 2. Mereka cinta kepada harta benda. Tetapi mereka lupa kepada hisab; 3. Mereka cinta kepada makhluk. Tetapi mereka lupa kepada al-Khaliq; 4. Mereka cinta kepada dosa. Tetapi mereka lupa untuk bertaubat; 5. Mereka cinta kepada gedung-gedung mewah. Tetapi mereka lupa kepada kubur.
”Pertama, sudah banyak pada zaman sekarang, orang yang bangga akan kekayaan dunia. Kami bukan memandang itu sementara atau bukan, melainkan apakah tak ada rasa khawatir Anda beberapa detik kedepan, kekayaan itu bisa sirna karena Allah? Jadi, yang perlu ditekankan pada poin ini adalah gunakanlah waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu dengan berada dijalan Allah.
Kedua, pernahkah Anda dalam keadaan melakukan pekerjaan yang sifatnya penting namun waktu Anda sangat mendesak? itulah Quadran 3 yang mempunyai sifat gelisah, kurang perencanaan, tak optimal (Mengenai pembahasan Quadran akan kami posting setelah ini, mohon do’anya). Mengenai peringatan Nabi yang mengenai ini adalah kita sebaiknya bisa menggunakan waktu luang sebelum datang waktu sibuk kita (sempit). Sehingga, bukan hanya kekayaan yang kita cari, namun kita bisa bermuhasabah (introspeksi diri) untuk menjadi insan yang lebih baik lagi.
Ketiga, Ada satu hal yang ini adalah sumber pelengkap dari segala sumber orang bisa dikatakan sukses, yaitu kesehatan. Bayangkan, Anda kaya mempunyai apapun yang Anda inginkan, namun Anda terkena kanker yang telah divonis dokter, umur Anda tinggal 2 hari lagi, maukah? Atau Anda adalah seorang yang sangat tampan atau cantik, namun Anda sakit tumor otak yang tak lama lagi akan meninggal padahal Anda kaya, apakah bisa dikatakan sukses? pesan yang dapan kita ambil adalah gunakanlah waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu. Sehingga kita akan selau mensyukuri nikmat Allah dan mencintai Allah ketimbang manusia.
Keempat, masa muda adalah masa yang paling menyenangkan menurut orang tua, right? karena masa inilah langkah meraih cita-cita hidup terbuka lebar. Di masa ini jugalah orang dapat memilih secara sadar, mau menjadi manusia yang bermanfaat atau menjadi manusia yang penuh laknat. Sehingga dapat kita ambil pelajaran, gunakanlah waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu.
Yang terakhir adalah hal yang paling sering terlupakan dalam hidup seseorang. Pasalnya, orang merasa kesuksesannya dapat berlangsung selamanya dan sekehendaknya. Padahal, kematian selalu mengintai kita, sadarkah kita? sudahkah kita memberi manfaat selama kita hidup di dunia ini?
Gunakanlah waktu hidupmu sebelum tiba kematianmu. Karena, 4 hal di atas masih dapat diubah asal ada ikhtiar yang kuat dan do’a serta rahmat Allah. sedangklan yang ini tak akan bisa kita benahi. Jadi, Jika kita sadar, bahwa kita harus selalu siap mati kapan pun itu, kita akan menjadi orang yang lebih berhati-hati. [Jamal]