Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Daya melalui Penyuluh Agama Islam KUA Blang Pidie /Wakil ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) M Fathir Ma’ruf Nurasykim SSos mengingatkan para remaja untuk selalu memperbaiki diri guna menghindari kenakalan remaja. Hal itu disampaikan Fathir saat menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di SMA 7 Babahrot, Selasa, 5 Maret 2024.
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk & Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Abdya dengan IPARI dan diikuti oleh seluruh siswa SMA Negeri 7 Babahrot. Narasumber lain yakni Ari Harahap dari Polres Abdya selaku Kanit Pelayanan Perempuan & Anak.
Sosialisasi ini kita lakukan bersama DPMP4 Abdya bertujuan sebagai upaya menanamkan pengetahuan bagi siswa-siswi untuk dapat menghindari segala perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain termasuk kenakalan dan penyimpangan perilaku yg dilakukan oleh remaja,” ujar Fathir.
Dalam materinya, Wakil ketua IPARI Abdya Fathir menekankan pentingnya para remaja untuk menghindari lingkungan yang membawa dampak negatif terhadap dirinya serta menyadari esensi kita diciptakan yaitu sebagai hamba dan khalifah.
Beberapa faktor penyebab kenakalan muncul disebabkan oleh 2 faktor, pertama eksternal dan kedua internal. Faktor Eksternal bermula dari keluarga yg kurang harmonis dan kasih sayang, pola asuh yg salah, hilangnya peran ayah sebagai pemimpin dalam keluarga. Kemudian teman sebaya yang kurang baik, komunitas/lingkungan/sekolah/tempat tinggal yang kurang baik/. Lemahnya kontrol masyarakat dan lemahnya peran negara," ucap Fathir.
Faktor Internalnya, kata Fathir, Lost identity, remaja muslim kehilangan identitas, krisis moral dan akhlak serta kontrol diri yang lemah.
“Rasulullah diutus ke muka bumi ini misi utamanya adalah memperbaiki akhlak, karena akhlak merupakan kunci utama dalam menyelesaikan segala permasalahan,” jelasnya.
“Adek-adek inilah calon generasi penerus bangsa, kalau mau seperti apa Babahrot ini 10,15,20 atau 25 tahun ke depan, adek-adek inilah gambarannya,” imbuhnya.
Di hadapan Kepala Sekolah SMA 7 Babahrot, serta dewan guru, Wakil Ketua IPARI Abdya juga memotivasi para siswa agar lebih fokus pada fokus perbaiki diri dan kualitas individu. Mulai rencanakan rutinitas untuk menggapai masa depan dan meraih cita-cita yang baik.
“Perkuat dan milikilah akhlak yg kokoh, miliki aqidah yang bersih, ibadah yang benar dan serta disiplin, maka adek-adek sekalian insya Allah akan menjadi generasi terbaik yang pernah dilahirkan di atas muka bumi ini,” pesan Fathir.[]