[Embarkasi Aceh | Yakub/Masnoer] Ahad malam (13/9), bekas banjir masih genangi sebagian Aceh Utara. Sebagian warganya sedang antar jamaah haji. Sementara yang diantar sedang ke Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh. JCH Aceh Utara gabung dengan Kota Lhokseumawe.
Sebelumnya, panitia pemberangkatan dan pemulangan Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Aceh Utara mengadakan rapat terkait dengan pemberangkatan JCH untuk tahun ini. Rapat tersebut dilaksanakan di ruang Mushola Kankemenag Kab. Aceh Utara Kamis (10/09).
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Seksi Peny. Haji dan Umrah Drs. H. Kasmidi dihadiri oleh 24 orang yang tergabung dalam kepanitian.
Di antaranya adalah dari petugas BUS, anggota fordriders Kapolres Aceh Utara serta anggota WH Kabupaten Aceh Utara. Mereka menyatakan siap untuk mengamankan dan memberi pengawalan saat pemberangkatan JCH asal Aceh Utara menuju Asrama Haji Banda Aceh.
Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Aceh Utara melalui Kepala Seksi Peny Haji dan Umrah Drs H. Kasmidi dalam arahannya menyampaikan tentang pelayanan petugas pemberangkatan JCH.
“Kami minta kepada semua petugas yang terlibat dalam pemberangkatan JCH melayani jama’ah dengan lemah lembut dan baik atau pergunakan bahasa agama,” papar Kasmidi.
Adapun hasil dari rapat tersebut adalah JCH akan diberangkatkan dengan 2 kelompok terbang (kloter), Kloter 5 dan Kloter 7 sesuai dengan tanggal di jadwal masing-masing kloter.
Setelah Bus menjemput JCH di Kecamatan masing-masing rombongan akan berkumpul di Masjid Al Izzah Kecamatan Muara Batu sebelum bertolak ke Asrama Haji Banda Aceh. []