Wakil Bupati Bener Meriah, Drs. H. Rusli M Saleh melepas keberangkatan rombongan calon jemaah haji asal Bener Meriah kelompok terbang (kloter) Enam dari Masjid Babussalam Simpang Tiga Redelong berjumlah 49 orang yang merupakan calon jemaah haji asal Provinsi Aceh kloter 6 yang diberangkatkan melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh.
Dalam sambutannya Wakil Bupati menyampaikan permohonan maaf atas pengurangan kuota haji bagi warga Bener Meriah. Wakil Bupati berharap keberangkatan kloter 6 asal Bener Meriah ini hendaknya menjadi kebanggaan tersendiri karena masih banyak saudara-saudara kita yang masih ngantri untuk pergi melaksanakan ibadah haji. “Kepada para calon jemaah haji, saya berpesan agar menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan” tuturnya. Wakil Bupati juga menerangkan bahwa ibadah haji ini hendaknya dapat dijadikan jalan untuk meningkatkan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT dan pensucian jiwa, serta dapat dijadikan jalan bagi peningkatkan ukhuwah dan rasa kesetaraan dengan sesama umat muslim. “Saya berpesan kepada jemaah yang akan diberangkatkan nantinya dapat menjaga kesehatan supaya dapat menjalankan ibadah dengan khusu” lanjutnya.
Kepada para jema’ah Wakil Bupati juga mengharapkan dapat menjaga diri dari hal-hal yang dapat mengurangi nilai ibadah agar mendapat pahala haji yang mabrur dan jemaah haji asal Bener Meriah juga harus dapat membawa nama baik daerah bahkan negara Indonesia sesampainya di tanah suci nanti.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bener Meriah Drs. H. Amrun Saleh, MA melalui sambutannya juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Bener Meriah atas pemotongan kuota jemaah haji tahun 2013 ini. “Kami memohon maaf kepada para calon jemaah haji yang sudah menunggu giliran keberangkatan ke tanah suci walaupun telah diupayakan tidak ada pemotongan kuota haji Bener Meriah akan tetapi ini sudah menjadi kebijakan negara Arab Saudi sebagai penyelenggara ibadah haji” terangnya.
Ia berharap semoga kuota haji Indonesia tahun depan akan ditambah sehingga calon jemaah haji berikutnya tidak perlu terlalu lama menunggu. Lebih lanjut Drs. H. Amrun Saleh, MA mengatakan bahwa jika calon jemaah haji mendaftar tahun ini maka para calon haji akan diberangkatkan tahun 2023 yang akan datang.
Pihaknya juga berjanji akan memprioritaskan keberangkatan jema’ah haji pada tahun depan bagi calon jemaah yang terkena pemotongan kuota haji di tahun ini. “Pemotongan kuota haji sudah menjadi kebijakan Negara Arab Saudi dilakukan demi keselamatan dikarenakan daya tampung Masjidil Haram saat ini berkurang karena sedang mengalami perbaikan” jelasnya.
Terkait dengan hal-hal teknis yang tidak diinginkan di lapangan, Kemenag sebagai pelaksana ibadah haji mengakui masih punya kelemahan dalam penyelenggaraanya. “Kekurangan tersebut adalah hal teknis yang terjadi di luar prediksi” jelasnya kembali. (Humas Kemenag BM/Yusra, S.Sos/y)