[Takengon| Darmawan] Bupati Aceh Tengah, Ir.H.Nasaruddin, MM meresmikan gedung Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Manar Cabang Takengon di jalan Pertamina Kampung Lemah Burbana Kecamatan Bebesen, Senin (4/8/14).
Bangunan SDIT Al Manar berdiri di atas tanah wakaf Raimah binti Wahid. Tujuan didirikan SDIT adalah untuk mengurangi kenakalan remaja dan untuk memberikan kekuatan iman dan taqwa kepada anak-anak kita agar mereka besar nanti menjadi anak-anak yang berakhlak mulia.
Berjalannya waktu sejak tahun 2000 SDIT berdiri, Alhamdulillah banyak prestasi yang telah kita capai diantaranya, kita membangun Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) yang bercirikan Al-Qur’an.
"Alhamdulillah siswa SDIT Al Manar sudah ada yang mampu menghafal Al-Qur’an 3 juz, 4 juz , bahkan saat ini yang sudah lulus dari SDIT Al Manar sudah mampu menghafal 30 juz Al-Qur’an. Inilah yang akan kami kembangkan SDIT di Takengon saat ini," ujar Ketua Yayasan Al Manar, ustazah Barokah, Lc.
“Anak merupakan titipan Allah yang harus kita jaga dan harus kita wujudkan menjadi anak-anak yang berkualitas. Dimana kita diciptakan oleh Allah dengan 3 unsur, pertama unsur fisik, unsur akal, unsur jiwa. Ketiga unsur ini harus kita isi dengan berbagai ilmu pengetahuan,” tandasnya.
“Sudah dibangun pondasi 3 lantai untuk pesantren Al Manar di Kampung Kenawat Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah tahun 1993, tapi sementara ini ditunda dulu pembangunannya karena butuh biaya yang sangat besar. Kami membangun SDIT di Takengon karena Takengon adalah Kota yang pertama dari daerah Aceh Tengah. Jadi, kalau di Takengon sudah berdiri SDIT, maka insya Allah akan dilanjutkan dengan pembangunan pesantren untuk 6 tahun kedepan,” tandas Barokah.
Ia menambahkan, lulusan SDIT Al Manar ini nanti dapat melanjutkan pendidikannya ke pesantren di Kampung Kenawat Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah.
"Mudah-mudahan Aceh Tengah ini menjadi cermin dari daerah-daerah yang lain, menjadi Al Manar, pelita, cahaya untuk kepentingan bangsa dan Negara," harapnya.
Selanjutnya, kepala SDIT Al Manar, Sasmita, S.Pd mengatakan bahwa, "Jika SDIT Al Manar Takengon bahwa, kami bertekad, SDIT Al Manar Takengon akan menjadi SDIT terbaik se Aceh, insya Allah."
"Kurikulum yang kita terapkan adalah kurikulum 2013. Tidak hanya mengedepankan atau mengajarkan ilmu kepada siswa/I kita. Tetapi juga keterampilan dan sikap. Utk pengetahuan hanya 40, dan 60 keterampilan, sikap yang diunggulkan. Tentu ini bermula dari guru-gurunya, keteladanan yang dicontohnya untuk anak-anak," ujarnya.
Sementara, bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM dalam sambutannya menyampaikan, "Kita harus mengakui dan sadar bahwa masih banyak bacaan-bacaan Al-Qur’an yang harus diluruskan, yang lebih menyedihkan lagi adalah memang belum mampu membaca Al-Qur’an. Memang dari segi nilai, bangunan, bukanlah bangunan terbesar di Aceh Tengah ini tetapi saya yakin dampak dari bangunan ini adalah bangunan yang paling kokoh di Aceh Tengah."
"Ini adalah cikal bakal, kita harapkan dan doakan bukan ini yang menjadi terakhir. Kehadiran lembaga yang satu mungkin kita harapkan bisa menjadi percontohan, akan menjadi semangat, motifasi, pendorong bagi SD/MI yang ada di Aceh Tengah ini. Mudah-mudahan ada di antara itu yang bisa menjadi contoh, mungkin dalam hal Islam Terpadunya bisa bercontoh, hal ilmu tekhnologi itu bisa ke SD yang lain. Oleh karenanya, ini merupakan satu kesatuan yang dapat mengangkat harkat, martabat rakyat Aceh Tengah," lanjutnya.
"Oleh karena itu, kita tidak boleh mundur generasi sekarang harus lebih baik lagi dari generasi sebelumnya yang memang sangat terbatas fasilitas pendukung," harap Nasaruddin.
Selain bupati Aceh Tengah yang hadir dalam peresmian gedung SDIT Al Manar Cabang Takengon, hadir pula Syeikh Majid Abdul As Kar, Kadis Pendidikan Aceh Tengah, Kadis Syariat Islam Aceh Tengah, Kakankemenag Aceh Tengah, tokoh pendidikan Aceh Tengah, Drs.H. Mahmud Ibrahim, MA dan sejumlah pejabat lainnya. [yyy]