[Luengputu | Hanaf Abdu]  “Selamat tinggal kota Bireuen”. Setelah seminggu lelah mengikuti agenda PORSENI Prop Aceh ini, masing-masing rombongan kembali ke wilayahnya. Ada yang pulang dengan bahagia, ada juga sedih dan kecewa. Itulah bagian dari warna-warni sebuah even, tidak semua bisa diraih sesuai dengan kehendak. Bagi Pidie Jaya, hasil yag diperoleh pada PORSENI kali ini sangat memuaskan.

Sebagai peserta yang baru dua kali (setelah terpisah dengan Pidie) mengikuti ajang ini  peroleh medali tahun ini jauh lebih baik. Ini merupakan hasil kerja keras dan doa keluarga besar Kankemenag Pidie Jaya (Pijay).

Even dua tahunan ini merupakan sebuah ajang unjuk prestasi bagi kalangan kementerian agama propinsi Aceh, wajar semua merasa bahagia setelah hasil yang diperoleh sangat maksimal. Meski hanya berada pada posisi ke dua di bawah tuan rumah, sudah merupakan sebuah kebanggan bagi daerah yang terkenal dengan ‘Adee’ ini. Kontingen Pidie Jaya berhasil memperoleh 10 emas, 6 perak dan 5 perunggu.

Emas terbanyak diperoleh melalui cabang tenis meja yaitu empat emas yang terdiri dari tunggal putri MTS, double putri MTS, double putra MTS serta double putri MA. Semua peserta tenis meja merupakan murid Dayah Jeumala Amal Lueng Putu. Pada cabang atletik, murid-murid dayah pimpinan Abi Daud (Tgk. Daud Hasbi, MA) berhasil meraih 3 emas.

Dua emas untuk Pidie Jaya selanjutnya diperoleh dari cabang Bulu Tangkis yang juga dihasilkan oleh murid dayah yang berada di pintu gerbang Pidie Jaya ini.

Satu-satunya emas melalui cabang seni yang menjadi penutup perolehan medali emas yaitu pidato Bahasa Inggris juga diraih oleh murid dayah yang sudah mendapat sertifikat ISO dari WQA ini. Dengan demikian 10 emas yang menempatkan Pidie Jaya pada urutan kedua perolehan medali diperoleh oleh Murid Dayah Jeumala Amal.

“Alhamdulillah, atas prestasi ini. Kerja keras mulai dari seleksi, latihan dan tentu saja doa dari masyarakat Pidie Jaya dan khususnya keluarga besar Kankemenag Pidie Jaya telah memberikan hasil terbaik ini. Alhamdulillah, inilah bentuk jawaban Allah atas semua lelah dan doa,” T. M. Asmul Karim sebagai koordinator peserta PORSENI dan Dayah Jeumala Amal menanggapi prestasi gemilang yang diraih muridnya.

Selain medali emas, murid-murid dayah 1000 santri ini juga menyumbangkan 3 medali perak yaitu Fahmil Quran putri MA, Cerdas Cermat MA, tolak peluru MA putri.

Sedangkan 3 medali perak lainnya disumbangkan oleh peserta sekolah lain yaitu 2 perak dari cabang lari dari murid MTs Ulee Gle dan pidata bahasa Indonesia dari MIN Ulee Gle.

Medali perunggu yang diperoleh Pidie Jaya semua diraih oleh murid-murid Dayah Jeumala Amal yaitu cabang Nasyid Acapela, pidato bahasa Inggris Mts putra, pidato bahasa Inggris putri MA, lempar lembing dan tenis meja single putra Mts.

“Terima kasih guru-guru dan karyawan dibawah kankemenag Pidie Jaya yang sangat membantu baik langsung maupun motivasi hingga kami mampu meraih yang terbaik. Guru-guru kami dan orangtua yang luar biasa, lelah dan doa yang tak pernah henti untuk kami. Apapun yang kami raih adalah anugrah Allah, atas lelah dan doa dari kami keluarga besar Jeumala,” lanjutnya.

Dengan haru murid-murid Jeumala Amal mengucapkan terima kasih atas prestasi yang diraih mereka. [M. Hanafiah, S.Pd, Guru MAS Jeumala Amal Leungputu Pidie Jaya/yyy]