Idi (Irfan)--Bertepatan dengan perayaan Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama, Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur, H. Salamina, S.Ag., MA melaunching buku karya para anggota Forum Penulis Kemenag Aceh Timur (FPeKAT). Buku dengan judul Cinta Tak Bertepi yang diterbitkan oleh CV Azizah Publisihing itu adalah kumpulan artikel tentang ibu sebagi sosok luar biasa. 

“Pada hari ini, Selasa tanggal 3 bulan Januari tahun 2023, buku berjudul Cinta Tak Bertepi saya nyatakan dilaunching. Karya ini patut diapresiasi karena sejalan dengan gerakan literasi bangsa serta bermanfaat bagi para pembaca dan dapat memotivasi ASN Kemenag lainnya untuk berkarya,” ungkap Salamina di hadapan para peserta upacara HAB, Selasa (3/1/2023) di halaman kantor Kemenag Kabupaten Aceh Timur. 

Salamina mengapresiasi Forum PeKAT sebagai solusi dan memberikan pencerahan kepada pembaca untuk dapat menghayati kewajiban berbakti kepada orang tua.

“Saya selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Timur, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para penulis yang telah menuangkan pikiran dan ide-ide dalam buku ini,” aku Salamina.

Terpisah, Ketua Forum PeKAT, H. Syarifuddin S. Malem, M.Pd. menuturkan, tulisan-tulisan dalam buku Cinta Tak Bertepi menggambarkan secara utuh sosok seorang ibu dalam pandangan anak-anaknya. 

“Para penulis melukis sosok ibu sebagai guru pertama dalam kehidupan seorang anak, ibu sebagai inspirator ulung, Ibu sebagai seorang pahlawan, ibu sebagai lentera kehidupan, dan sejuta gelar yang disematkan kepadanya”, ungkap Syarifuddin. 

Memang, kata Syarifuddin, semua orang mengakui, Ibu adalah pelita hidup yang memiliki filosofi sebagai penerang dalam kegelapan dan pedoman mencapai cita-cita meskipun ia sendiri lama kelamaan bisa redup disebabkan kehabisan energi. Ibu bangga dan tidak mengharap balas jasa kala anak-anaknya berhasil dalam menjalani hidup dan kehidupan.

“Pada buku ini, pembaca bisa menemukan pandangan penulis terhadap sosok ibu yang disampaikan secara lugas namun tetap indah untuk dinikmati. Buku kumpulan essai ini sangat cocok menemani kita saat kangen kepada ibu, baik ibu yang sedang berada jauh dari sisi kita saat ini, maupun ibu yang telah lebih dahulu meninggalkan dunia menghadap Tuhan Yang Mahakuasa,” ucap Syarifuddin dengan sedikit nada promosi. 

Para penulis buku Cinta Tak Bertepi adalah guru-guru kemenag yang tersebar di berbagai madrasah di Aceh Timur dan seorang penyuluh agama Islam. Berisi 209 halaman ukuran 14 x 24 cm.[y]