[Kota Langsa | Erlisa] Dewasa ini, kasus narkoba ternyata tak lagi mengintai anak usia remaja dan dewasa namun sudah merambah ke usia anak Madrasah Ibtidaiyah (6-12 tahun).
Hal ini menjadi alasan dari BNN Kota Langsa yang diwakili oleh Para penyuluh dari BNN Kota Langsa mengenalkan bahaya penggunaan narkoba kepada pelajar di Kota Langsa.
Menyadari akan bahaya Narkoba yang kerap meneror anak usia Madrasah, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa merasa sangat perlu untuk melakukan penyuluhan kepada pelajar di MI Gampong Meutia Langsa.
Rabu pagi (11/03) BNN Kota Langsa Melaksanakan Kegiatan Desiminasi Informasi P4GN melalui Tatap Muka dengan Metode Penyuluhan Bahaya Narkoba di Lingkungan Pendidikan tepatnya di MI Gampong Meutia Langsa.
Kepada para siswa, Penyuluh BNN Kota Langsa memberikan pemahaman tentang pentingnya hidup sehat serta perlunya suatu sikap untuk berani menolak narkoba dan bahan adiktif lainya.
“Sosialisasi semacam ini terkait bahaya dan penyebarannya sangat penting diketahui anak-anak sejak dalam usia dini,” ujar Teuku Habibie,SE,MH selaku Penyuluh BNN Kota Langsa saat memberikan sosialisasi bahaya narkoba di MI Gampong Meutia Kota Langsa.
Bapak Ramadhan Syahputra,SE mengatakan saat ini penyebaran narkoba hampir memasuki seluruh ruang elemen di masyarakat. Masyarakat awam, kalangan pejabat, artis, mahasiswa, pelajar, dan ibu rumah tangga hampir tak terhindarkan dari penyebaran narkoba.
Narkotik dan berbagai zat adiktif lainnya memang layak dikenali oleh setiap orang, termasuk para siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) tersebut.
Hal ini menurut Bapak Ramadhan Syahputra,SE merupakan upaya kami agar para pelajar khususnya di MI Gampong Meutia Langsa mengetahui jenis serta bahaya narkoba, juga sebagai pengetahuan dan wawasan bagi mereka.
Namun dalam artian bukan untuk didekati, Sebab jika kita mendekati narkoba dan ingin mencobanya pada akhirnya ia akan menjadi pemakai karna sifat zat adiktif yang akan membuat pemakainya menjadi ketagihan dan kecanduan.
Kepala MI Gampong Meutia Langsa menyambut baik acara sosialisasi ini. Menurut Beliau dengan sosialisasi ini, Para pelajar di MI Gampong Meutia Langsa mempunyai wawasan akan jenis dan bahaya narkoba. Dengan dikenalkan berbagai jenis narkoba tersebut, siswa diharapkan dapat mengetahui secara jelas dampak dari pemakaian narkoba. Baik dampak pada kesehatan fisik maupun kesehatan jiwa.
Selain itu, Ibu Khairul Husna, S.Pd.I M.Pd berharap agar orang tua siswa dapat memberikan perhatian khusus kepada anak-anaknya. Karena dengan perhatian orang tua yang intensif mereka dapat berkomunikasi dengan baik pada anaknya. Setiap gerak-gerik dan perilaku putra-putrinya dapat terjaga dari hal-hal negatif yang mengarah pada bahaya narkoba. [danil/yyy]