[Kanwil | Teuku Zulkhairi/Yakub] Kabupaten Bireuen keluar sebagai juara umum pada Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) ke V dan debat bahasa Arab yang diselenggarakan bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh dari tanggal tanggal 19 sampai dengan 21 Juli 2014 yang dipusatkan di SMKN 3 Banda Aceh Lhong Raya, Banda Aceh .
Menurut ketua panitia perlombaan, Drs. H. Rusdy Hamzah yang juga kepala seksi Pendidikan Pesantren Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, musabaqah ini dibuat dalam rangka menyeleksi santri yang akan mewakili Aceh pada even Musabaqah Qiraatil Kutub ke V tingkat nasional yang kali ini akan diselenggarakan di Provinsi Jambi pada tanggal 1 sampai dengan 9 September 2014 mendatang.
“Jumlah peserta yang akan mengikuti seleksi Musabaqah Qiraatil Kutub ini adalah sebanyak 207 orang santri yang berasal dari berbagai pondok Pesantren dari seluruh kabupaten/kota di Aceh. Dan Bireuen keluar sebagai juara setelah santri-santri dari Bireuen mampu mendominasi berbagai jenis perlombaan dan level”, ujarnya.
Bireuen mampu merebut nilai tertinggi bidang Fiqih, Nahwu, dan Balaghah. Sementara itu, kabupaten-kabupaten lain juga mampu meraih nilai tertinggi pada bidang tertentu seperto Banda Aceh, Aceh Utara, Aceh Selatan, Aceh Besar, namun urutannya berada di bawah kabupaten Bireuen, kata Rusdi.
Menurut Rusdi, dalam perlombaan ini, dewan juri berasal dari dayah salafiyah dan dayah modern, dan para peserta yang dikelompokkan ke dalam tiga marhalah (tingkatan), yaitu Marhalah Ula, Marhalah Wustha, dan Marhalah Ulya ini akan mengikuti dua jenis perlombaan yaitu lomba baca kitab kuning dan debat bahasa Arab.
“Kitab yang diperlombakan misalnya Ta’lim Muta’lim, Ihya Ulumuddin mata pelajaran akhlak, Jauhar al-Maknun mata pelajaran Balaghah, Fathul Mu’in mata pelajaran Fiqh, Tafsir Ibnu Katsir dan sebagainya”, kata dia lagi.
Sementara itu, kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag yang juga penanggung jawab acara, Abrar Zym, S.Ag berharap agar dengan seleksi ini yang betul berkualitas dan professional ini mudah-mudah Aceh akan mampu bersaing di level nasional nantinya.
“Dengan lomba dan seleksi yang professional ini, kita berharap Aceh akan meraih prestasi gemilang di even nasional nanti”, ujar Abrar Zym.
Sementara dari Tapaktuan diinformasikan, kafilah sudah tiba, bersama Kasi PD Pontren Tgk Suryadi, dan rekannya Anwar serta Kurnia. “Kami akan ke Jambi juga, 6 (laki-laki 2 dan perempuan 4) juara dari kami. Atau juara dua terbanyak, ada pada kami,” jelas Anwar.
[Teuku Zulkhairi MA, Panitia Bidang Media dan Publikasi. Foto: Zarkasyi Yusuf]