CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Belajar Sejarah Lokal, Siswa MIN 28 Aceh Besar Kunjungi Museum Aceh

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 651
Minggu, 21 Maret 2021
Featured Image

Aceh Besar - Untuk lebih mengenal sejarah lokal dan budaya Aceh, puluhan siswa MIN 28 Aceh Besar kembali mengadakan kunjungan ke Museum Aceh termasuk Salah Satu Museum yang tertua di Indonesia di Jalan SA Mahmudsyah, Kota Banda Aceh, museum ini dulunya hanya sebuah pavilium berbentuk Rumoh Aceh. (Sabtu, 21/03/2021).

Perlu diketahui, Museum Aceh kini menjadi salah satu destanasi yang sering dikunjungi wisatawan di Banda Aceh. Area museum tersebut terdapat makam raja-raja Aceh, gapura kuno, dan lonceng Cakradonya hadiah Kaisar Tiongkok kepada Kerajaan Samudera Pasai yang dibawa Laksamana Cheng Ho pada abad 15.

Selain itu, Museum Aceh memiliki ribuan koleksi baik berupa arkeologi, manuskrip, etnografika, seni rupa, geologika, diorama yang menyirat kekayaan budaya, tradisi, flora, fauna, dan lainnya. Benda-benda itu sebagian besar dikoleksi di gedung ruang pamer berlantai empat.

Hadir dalam Kegiatan tersebut para guru pendamping : Afrida, S.Pd, Isra Wardini, S.Pd, Safrina, S.Ag, Rifki S.Ag, Muhammad Aswin, S.Pd, Muhammad Rizal Lc, Nilawati, S.Pd, Yusrina, S.Pd.I, Agustina, S.Pd.I, Masri Dewi, S.Pd.I dan Ibu Riza Firnanda, S.Pd.I

Pada kunjungan itu, para siswa diberi tugas untuk mencatat dan menemukan berbagai budaya, adat, tokoh serta berbagai peninggalan yang masih tersisa di Aceh.

“Tugas ini diberikan sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran tema KD Pengetahuan pada kelas V berupa menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dan nilai peninggalan sejarah sebagaimana yang terdapat pada tema pengetahuan" Ucap Koordinator Kesiswaan, Rifki, S.Ag

Dikatakan, para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan itu. Di samping sebagai tugas belajar, siswa merasa lebih senang dan dapat mengamati sendiri beberapa bukti sejarah yang dipajang di museum sebagai warisan budaya adat Aceh.

Afrida S.Pd, mewakili wali kelas melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 3 kelas di Min 28 Aceh Besar, yaitu Kelas VA, VB dan VC dengan melibatkan siswa dan wali kelas yang telah mendapatkan izin dari orang tua serta dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi covid 19.

"Pada kunjungan itu, para siswa didampingi beberapa dewan guru dan wali kelas nya, sehingga target pencapaian sasaran yang diharapkan dapat dipantau secara langsung dan dipertanggung jawabkan." Ungkap Afrida, wali kelas VA yang juga didampingi Wali kelas VB, Isra Wardini S.Pd, dan Wali kelas VC, Safrina,S.Ag

Kegiatan kunjungan tersebut berlangsung secara aman dan tertib, sehingga segala proses tugas pengamatan siswa pun telah dikerjakan dengan baik dan tepat, tambah Muhammad Aswin S.Pd, didampingi mubammad Rizal, Lc yang memandu koordinator di lapangan kegiatan.

Secara terpisah, Kepala MIN 28 Aceh Besar, Mujiana, S.Pd.I mengucapkan apresiasi dan dukungana kepada para wali kelas dan dewan guru yang telah berupaya memandu dan memperkenakan sejarah kepada siswa Min 28 Aceh Besar

"Siswa kita juga sangat perlu mengetahui sejarah, hal ini sebagai langkah pengamatan awal mereka dalam menguasai pengetahuain sejarah lokal Aceh, sehingga siswa kita tidak gagal sejarah dan dapat menjadi motivasi agar terus rajin belajar dan berprestasi" tambah Mujiana.

"Semoga kegiatan edukasi ini terus kita pertahankan dan kita dukung bersama, demi menigkatkan kualitas semangat dan kemampuan analisa yang lebih luar bagi siswa kita di madrasah" katanya.[]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh