[Banda Aceh | Amru Sujud/Najmi Munifa/Nada Ariqah] MAN Model Banda Aceh melaksanakan kegiatan manasik haji, di sekitar lingkungan madrasah. Kegiatan ini telah rutin dilakukan dan merupakan bentuk hasil pembelajaran dari praktek ibadah di kelas XI. Para siswa dan siswi sangat antusias melakukan manasik haji ini.
Bertindak sebagai pemandu manasik haji yaitu Alhafidz Rusli Alkandari, Lc., yang merupakan lulusan Madinah, dan telah berpengalaman dalam bidang haji. Ia juga merupakan pembina boarding school sekaligus pembimbing tahfizh di MAN Model.
Ketua Pengembangan Diri Bidang Keagamaan, Drs. H. Ahmad Hamim Ibrahim, menyampaikan beberapa tujuan dan manfaat dari kegiatan manasik haji bagi para siswa.
“Selain bertujuan sebagai syiar, manasik haji juga sebagai persiapan untuk kita apabila suatu saat diberikan kesempatan untuk mengunjungi Baitullah” ujarnya Jumat Sore (5/02) .
“Awalnya saya sempat pesimis karena takutnya tidak banyak siswa yang mau berpartisipasi dalam kegiatan ini, tapi sungguh diluar dugaan, bahkan para siswa-siswi menanti-nantikan kegiatan ini,” tambah H. Hamim.
Kegiatan ini telah dibimbing oleh beberapa guru dan tutor jauh-jauh hari. Teori tentang manasik haji juga telah diajarkan pada semua kelas XI, dengan tujuan untuk membantu proses pengenalan seputar dunia haji. Dengan berbagai persiapan tersebut, diharapkan para siswa sudah menguasai materi tentang haji.
Salah seorang siswa MAN Model, Imam Syuhada (XI MIA 4), menyampaikan pendapatnya tentang kegiatan manasik haji.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa siswi, dan akan menambahkan rasa cinta terhadap agama”, ujar Imam, yang juga merupakan Ketua Press Media MAN Model. [yyy]