[Redelong | Yusra] Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah melalui Kantor Urusan Agama Kecamatan Bukit mengadakan sosialisasi pernikahan dini di SMA Negeri 1 Bukit. Acara yang dihadiri siswa/i kelas 1 dan 2 berlangsung di ruang belajar sekaligus aula SMA yang berada di kaki Gunung Api (Burni Telong) samping Bandara tersebut.
Kepala KUA Kecamatan Bukit Anwar, S.Ag, MH menyatakan bahwa sosialisasi ini dilakukan karena maraknya pernikahan dini yang terjadi dalam wilayah KUA Kecamatan tersebut. Acara sosialisasi ini diselenggarakan bekerja sama dengan Puskesmas Bukit dan dilaksanakan di lima SLTA di Kecamatan tersebut. Hadir sebagai pembicara Kasi Bimas Islam Kantor kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah, Azhari Ramadhan, M.Ag dan dari Puskesmas Bukit.
Dalam paparannya, Azhari Ramadhan, menjelaskan pernikahan merupakan peristiwa sakral dan agung. Pernikahan dalam Islam bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan biologis dan melanjutkan keturunan. Tetapi pernikahan dilaksanakan juga untuk memenuhi perintah Allah SWT dan Rasulullah sehingga berdimensi ibadah.
Adapun faktor penyebab terjadinya pernikahan dini adalah adat dan budaya, ekonomi keluarga, rendahnya akses pendidikan, dijodohkan oleh orang tua, dan karena pergaulan bebas. Karena pernikahan dini tersebut, maka konsekwensinya akan menjadi orang tua di usia muda, belum matangnya organ reproduksi, belum sepenuhnya siap menjadi orang tua, rentan terjadinya perselisihan dalam keluarga, rentan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, dan rentan terjadinya perceraian.
Angka perceraian di Kabupaten Bener Meriah yang sangat tinggi diantaranya karena pernikahan dini, jelas Azhari. Oleh karena itu, Azhari, menyarankan agar siswa/i menghindari pergaulan yang berlebihan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim seperti duduk dan jalan berduaan.
Hindari penggunaan internet yang menyimpang seperti mengunggah situs-situs porno yang dapat mempengaruhi pikiran yang sehat. Sebaliknya perbanyak kegiatan keagamaan, kajian keislaman, dan bergaullah dengan orang-orang yang baik. Demikian harapan dalam acara pada Kamis, 27/3 itu. [Humaskemenagbm/yyyy]