Banda Aceh-KemenagNews. Agenda milad atau HUT ke 42 Korpri (Korp Pegawai Republik Indonesia), tingkat Provinsi Aceh digelar di Halaman Depan Setda Aceh, Senin (2/12). Seusai acara diiringi dengan donor darah di aula bawah Setda, kunjungan ke panti jompo, dan pada 7 Desember, aneka agenda termasuk jalan santai, akan melengkapi ultah (ulang tahun) korp PNS RI ini.
Ultah yang seharusnya telah dilaksanakan pada pagi Jumat (29/11) itu, bergeser hingga dua-tiga hari, dan bertindak sebagai Inspektur Upacara Setda Aceh H. Darmawan MM. MC sendiri dipercayakan pada Indahyani, S.Ag, mantan penyiar Radio Baiturrahan.
Hadir para PNS dari Setda, TNI/Polri, SKPA, BUMN, Institusi, Badan, dan Kementerian. Termasuk puluhan PNS dari jajaran Kanwil Kemenag Aceh, hadir di Halaman Setda, kawasan Lampineuen Banda Aceh, bersama Kakanwil Kemenag Aceh Drs. H. Ibnu Sa’dan, MPd, para Kabid (antara lain Kabid Madrasah Drs. H. Efendi, MSi), para Kasubbag, dan para Kasi.
Acara dawali dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Ustadz H. Iqbal Muhammad Hasan, S.Ag (PNS di Dinsyar Islam, Aceh dan juga qari internasional), dan diakhiri dengan panduan doa yang indah dan syahdu oleh Ustadz Akhi Tamlicha, Lc (Penyuluh Agama Kanwil Kemenag Aceh yang juga Ustadz halqah Masjid Raya Baiturrahman). Sebelum usai, juga dinyanyikan lagu “Padamu Negeri” dan “Mars Korpri”
Setda Aceh, ulangi lagi, dalam amanat tertulis dari Presiden RI, Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, bahwa ada lima pesan dan harapan kepada segenap anggota Korpri dalam milad ke 42 tahun 1435 H/2013 ini, yakni:
Pertama, tingkatkan profesionalisme sebagai Aparatur Negara agar mesyarakat benar-benar dapat merasakan manfaat dari Reformasi Birokrasi yang kita jalankan bersama;
Kedua, wujudkan birokrasi yang bersih, efisien, efektif, transparan, dan akuntabel. Tingkatkan budaya anti korupsi. Laksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi. Ciptakan birokrasi yang cerdas, cepat, profesional dan responsif;
Ketiga, tunjukan keteladanan sebagai Aparatur Negara yang bersih dan berwibawa. Jangan cederai kepercayaan rakyat dan sumpah jabatan, kita memiliki amanat dan tanggung jawab yang besar dalam menjalankan tugas kepada Allah, Bangsa dan Negara;
Keempat, dalam menghadapi Pemilihan Umum, Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 mendatang, diminta untuk menjaga netralitas. Bebaskan tatanan organisasi kepegawaian dan kepentingan politik. Sebagai Aparatur Pemerintahan, segenap anggota Korpri diwajibkan untuk bersikap netral dan adil;
Dan kelima, tunjukan kepada rakyat bahwa jajaran Aparatur Pemerintah di era reformasi saat ini merupakan pelayan masyarakat. Kedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Diharapkan peringatan hari jadi Korpri tahun ini dapat meningkatkan dedikasi, proseionalisme, integritas dan semangat reformasi birokrasi dari segenap anggota korpri dalam pengabdian kepada Masyarakat, Bangsa dan Negara tercinta. “Saya tidak mau dengar ada pelayanan publik yang lambat atau lamban,” kutip Darmawan, mantan Pj. Bupati Simeulue itu, dari amanat tertulis Presdien, dalam amanat singkat dalam cuaca yang agak hangat berangin sepoi-sepoi itu.
[muhammad yakub yahya, subbag inmas kanwil]