[Bireuen | Ahmad Dardiri/Darmawan] Mengunjungi Stand Expo Madrasah III Kementerian Agama Aceh yang diselenggarakan bersamaan dengan Porseni XIV Kementerian Agama di Kabupaten Bireuen berlangsung dari tanggal 8-15 Agustus 2014 dan pembukkannya dilakukan langsung oleh Menteri Agama Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin sangat menyenangkan.
Karena kita bisa melihat masing-masing Kementerian Agama Kabupaten/Kota menggelar aneka ragam hasil karya para guru dan siswa madrasah sebagai sebuah inovasi dan kreatifitas para aktifis pendidikan.
Mari kita lihat pada Expo Madrasah III Kementerian Agama dari Kabupaten Aceh Tengah yang diketuai Maryani,M.Pd dan beranggotakan Drs. Armas, M.Pd, Amiruddin, S.Pd, Syahrial Putraga, M.Pd, Suhaini, S.PdI dan Nurasnaini, S.PdI espo ini menawarkan kepada pengunjung dengan penawaran menarik.
“Ingin menjadi guru kreatif? Kunjungi stand expo madrasah Kemenag Kabupaten Aceh Tengah. Berbagai media pelajaran tersedia di sini”. Kalimat itu terpampang pada banner pintu masuk expo.
Wah, hebat nih…. Benarkan tawaran itu ada? Ini hasil penelusuran seksi publikasi dan dokumentasi kontingen Aceh Tengah Ahmad Dardiri yang merupakan guru di MTSN Jagong dan Darmawan staf subag TU Kementerian Agama Aceh Tengah.
Sepintas bila melihat dan membandingkan Expo Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah dengan Kementerian Agama Kabuapaten/Kota lainnya dari Provinsi Aceh, terasa tidak ada bedanya, rata-rata mereka menawarkan hasil karya siswa dan guru yang sudah umum dan hampir sama atau bahkan sama dengan yang lain. Berbeda dengan yang ada di Expo Madrasah Kementerian Agama Aceh Tengah, apa saja bedanya?
“Ini Mustaga,” kata Drs. Armas, M.Pd yang merupakan Kepala MIN 1 Bebesen. Lalu ia menjelaskan, Mustaga adalah singkatan dari “Musik Peralatan Rumah Tangga”. Dengan Mustaga ini group kesenian mampu memainkan musik yang terdiri dari ketel, galon air, panci dan alat takar (sukatan) untuk mengiringi lagu.
“Kemarin sudah tampil, di acara pentas seni ekspo madrasah menyanyikan lagu Utih Roda,” ujarnya. Amiruddin, S.Pd yang merupakan Kepala MAN Pegasing menunjukkan beberapa penemuan guru madrasah, seperti cara mengawetkan telor dengan menggunkan air asam, termometer dengan menggunakan gincu, dan limbah kopi sebagai sumber energi alternatif dan media sains.
”Ternyata dengan menggunakan barang-barang yang ada di lingkungan sekitar kita, guru mampu membuat media pembelajaran, sekali pun madrasah belum mempunyai laboratorium, “ ujarnya.
“Nah, ini buku-buku karangan para guru madrasah,” kata Syahrial Putraga, M.Pd sambil menunjukan buku-buku yang tersusun rapi untuk dijual. Uniknya buku-buku ini adalah karya para guru dari satu madrasah yaitu MTSN 2 Takengon. Tujuh orang guru mampu menerbitkan sepuluh judul buku dan sudah memiliki ISBN, 3 buku karangan kepala madrasah, 7 judul lainya karangan tujuh orang guru.
“Memang, stand Expo Madrasah III Kemenag Aceh Tengah berbeda dengan yang lain, “ ujar Ihsan Fahri, M. Pd alumnus Pascasarjana Unsyiah jurusan Administrasi Pendidikan tahun 2012 saat mengunjungi stand. Wajar jika pada malam pengumuman Selasa (12/8) malam Expo Madrasah III Provinsi Aceh kembali meraih juara umum dengan perolehan 8 emas dan 1 perak.
“Terima kasih kepada Kakankemenag beserta seluruh jajarannya yang mendorong kepada madrasah, para guru dan siswa untuk terus melakukan terobosan di berbagai bidang terutama berkaitan dengan media pembelajaran sebagai upaya peningkatan prestasi siswa,” kata Mariani, M.Pd Ketua Expo Madarasah (13/8) melalui telepon selulernya kepada team publikasi dan dokumentasi di sekretariat pemondokan MIN Matang Mesjid kontingen saat ditanya komentarnya berkaitan dengan keberhasilannya Aceh Tengah sebagai peraih juara umum pada Ekpo Madrasah III.
Apa yang dikatakan Kakankemenag Aceh Tengan Drs. Amrun Saleh, MA saat pelepasan Kontingen di Kantor Setdakab (7/8) bahwa juara umum Exspo Madrasah III akan kita pertahankan, disahuti Wakil Bupati Drs. Khairul Asmara dengan mengatakan: “Kemampuan dalam meraih juara ekspo madrasah adalah bukti bahwa ada inovasi pembelajaran yang diselenggarakan oleh madrasah, dan inovasi ini harus terus dilakukan dan ditinggkatkan, dan semoga berhasil kembali meraih juara,“ ujarnya dalam sambutan pelepasan kontingen. Alhamdulillah, tekad Kakankemenag dan harapan Wakil Bupati telah menjadi kenyataan. Selamat… [yyy]