Banda Aceh-KemenagNews. Alhamdulillah, kontingen Aceh menjuarai urutan kedua, di bawah Jatim usai Pentas PAI (Pekan Kreatifitas dan Seni Pendidikan Agama Islam) Nasional, 24-29 November. Kontingen Aceh berhasil meraih enam juara dalam Pentas PAI, di Bekasi, Jawa Barat.
Dalam Pentas PAI yang diikuti seluruh Indonesia ini, Jawa Timur keluar sebagai juara umum, selanjutnya berturut-turut disusul Aceh dan Riau. Demikian kata Drs H Saifuddin AR, mantan Kabid PK Pontren dan mantan Kabid Mapenda Kanwil.
Kabid Pendidikan Agama Islam (PAIS) yang juga Ketua Kontingen Kanwil, Drs H Saifuddin AR, lanjutkan, andai Aceh mampu raih satu gelar juara II, maka Aceh akan berada di atas kontingen Jawa Timur.
Sang juara yang memposisikan Aceh di atas peringkat Riau ialah: Juara I Debat PAI: Rahmah Inayatillah dan Cut Rizki (SMAN 1 Meulaboh); Juara I Hifzhil Quran: Al-Khalaq (SDN Laut Tawar, Aceh Tengah); Harapan III Pidato Cilik: Arif Rizki Ula (SDN 16 Nisam, Aceh Utara); Juara Berbakat MTQ: M Andri (SMP Kota Langsa); Harapan II MTQ: Yasarah (SMAN 4 Aceh Tengah); dan Harapan III Kaligrafi: Nuril Maulidar (SMPN 2 Muara Batu, Aceh Utara).
Ke depan, Aceh siap menggelar even nasional ini. Kepada pers, saat tiba dari Bandara SIM, Kakanwil Kemenag Aceh, Drs Ibnu Sa’dan MPd, yang ikut menyambut kepulangan para kontingen di Asrama Haji, didampingi Kasubbag Inmas yang juga baru dari Rakor Data Nasional, mengatakan bahwa Aceh siap menjadi tuan rumah pada Pentas PAI 2015, dan akan dilaporkan pada Pemerintahan Aceh
Bagi para juara, H Ibnu Sa’dan janjikan akan beri beasiswa dan disalurkan melalui rekening masing-masing yang juga janjinya Dinas Pendidikan Aceh, di bawah Drs H Anas M Adam MPd, bagi anak-anak berprestasi tingkat nasional.
Kakanwil akui senang dengan prestasi yang telah diraih para pelajar tersebut, dan ke depan even ini bisa diikuti siswa madrasah dan dayah.
Drs H Saifuddin, sambun lagi, setiba dari ashar Jumat (29/11), Jawa Timur, Aceh dan Riau masing-masing meraih dua gelar juara 1. Jawa Timur keluar sebagai juara umum karena peserta dari Jawa Timur memiliki gelar juara II, sedangkan Aceh hanya meraih juara III dan harapan.
Saifuddin menambahkan, hal yang menarik dari perlombaan ini saat Aceh dan Papua sama-sama masuk final dalam cabang perlombaan debat PAI. Pada perlombaan itu, dibahas tema tentang kepemimpinan perempuan. Masing-masing menyampaikan pendapat dan pandangannya yang sesuai dengan syariat Islam, ajaran Rasulullah terkait perempuan yang diangkat derajatnya, dan diberi kebebasan untuk memimpin.
“Dalam perdebatan ini banyak terjadi pro dan kontra, Alhamdulillah Aceh meraih juara 1 dalam debat PAI,” kata Saifuddin. Sementara cabang yang dilombakan dalam even ini yaitu hafizh, debat PAI, pidato, rebana/nasyid, MTQ, dan kaligrafi. [yakub/juanda/fajriah/SI]