Sejumlah 14 JCH Kloter 6 yang gagal berangkat karena kesalahan dokumen, masih di Asrama Haji, mereka melengkapi 15 JCH dari Kloter 6 yang urung ke Tanah Suci, yang tidak jadi besama 425 JCH lainnya, yang sudah tiba kemarin (berangkat pukul 14.00 WIB, siang Sabtu 5/10). Satu jamaah yang tidak ikut terbang (dari 15 JCH itu), gagal bukan karena alasan dokumen, tapi karena hamil.
Informasi terakhir, soal Kloter 7, setelah shalat shubuh, sarapan, boarding, dan proses x-ray di Asrama Haji, 438 JCH Kloter 7, meninggalkan Asrama sekitar pukul 08.40 WIB (6/10), terbang pukul 09.50 WIB. JCH ini berasal asal Pidie (191 jamaah), Kota Banda Aceh (146 jamaah), Kota Sabang (21), dan Abdya (75 jamaah).
Jamaah yang dilepaskan Bupati Pidie Sarjani Abdullah terdiri dari 162 jamaah laki-laki, da 276 jamaah perempuan. Lima petugasnya terdiri TPHI (Drs M Jakfar bin M Nur), TPIHI ( Prof DR H Jamaluddin Idris, MEd bin Idris, TKHI (1. dr Desikaliana binti Syarifuddin Ismail, 2.Zaini bin Muhammad Ali, dan 3. Elisawati binti Rachmad Abdullah.
Mereka yang bersama jamaah termuda dan tertua, Muhammad Haikal bin H Abdullah (21 tahun) dan Maimunah binti Ismail (83 tahun), asal Kota Banda Aceh, menempati Maktab Nomor 07, Wilayah Mahbas Jin Rumah 112.
Dilaporkan juga oleh Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh, dalam hal ini sebagai Koordinator Protokol, Humas, dan Penerangan Haji 2013, Ustadz Akhyar MAg, “Kloter 7 ini, sebelum dua hari kemudian masuk Kloter terakhir (Kloter 8), dari Embarkasi Banda Aceh, ada dua open seat (tidak berangkat), yakni atas nama Adnan Ginting bin DJ Ginting (meninggal dunia), dan Aslamiah binti Abdullah(suaminya meninggal dunia), asal Banda Aceh.”
Jadi, sampai dengan Kloter 5, JCH yang sudah ke Tanah Suci, menurut data yang dihimpun staf Seksi Humas Haji 2013 Amwar Citra Hutabarat SSos, dan Khairul Umami SSosI, serta Fajriah Bajri SAg, sejumlah 2.187 orang (laki-laki 884 dan perempuan 1.303). Sedangkan waiting list hingga 4 Oktober (Jumat) berjumlah 55.494, dari Aceh saja.
Selanjutnya, informasi dari Humas Haji Aceh juga, setelah Kloter 7 dari Pidie, Banda Aceh, Sabang, dan Abdya take off pukul 09.50 WIB, lusanya baru masuk Asrama Kloter 8 (Kloter Gabungan). Selama dua hari Asrama Haji pun relatif sepi (Ahad siang sampai malam Selasa, 5-6 Oktober).
Selasa (8/10) JCH Aceh Kloter 8 yang akan bergabung dengan JCH asal Sumut dan Sumatera Selatan dijadwalkan take off dari Bandara SIM Blang Bintang sekitar pukul 15.00 WIB, besoknya Rabu (9/10. JCH Aceh bergabung dengan JCH Kloter 16 yang merupakan kloter terakhir Embarkasi Medan dijadwalkan take off ke tanah suci Mekkah pada 9 Oktober.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Abdul Rahim mengatakan, nantinya Kloter 16 terdiri jamaah haji dari beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara akan bergabung dengan Kloter 17 Palembang dan Kloter 8 Aceh.
Abdul Rahim juga mengatakan pada Selasa pagi sekira oukul 07.00 WIB akan dilaksanakan upacara pelepasan Calhaj Kloter 16 MES di Aula I Madinatul Hujjaj Ahmed.
Kemudian pada pukul 09.40 WIB jamaah calhaj Kloter 16 ini akan diberangkatkan dengan regular flight GA 142 dari Bandara Kuala Namu. Diperkirakan jamaah calhaj Kloter 16 MES ini tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh pada pukul 10.45 WIB. Selanjutnya calhaj Kloter 16 Embarkasi Medan ini akan menginap beberapa jam di Asrama Haji Banda Aceh. “Jamaah Calhaj Kloter 16 dijadwalkan masuk Asrama Haji Medan pada hari Selasa tanggal 8 Oktober pukul 10.45 WIB,” kata Abdul Rahim.
Drs H AbdRahim MHum yang juga Kakanwil Kemenag Sumut, mengatakan Jamaah Calhaj Kloter 16/MES dijadwalkan masuk Asrama Haji Medan pada hari Selasa tanggal 8 Oktober 2013 pukul 10.45 WIB, dan hasil rapat pada Sekretariat BPAH (Asrama Haji) beberapa malam yang lalu, pihak Garuda Indonesia pula yang menanggung persinggahan Kloter 16 Sumut itu, ke Banda Aceh.
[Muhammad Yakub Yahya, Seksi Dokumen, Komputer, Manifes, dan Penyelesain Paspor PPPIH 2013]
[Foto: Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Fadli SAg), Kasubbag TU Kankemenag Pidie (H Hasanuddin SAg) (Pengantar Kloter 7 asal Pidie), bersama Pengurus KBIH Tgk Abdul Muthalib (Kloter 8), Disuhubkomintel (Panitia), dan para petugas lainnya sesaat setelah ketibaan Kloter 7 di Asrama Haji Pukul 12.00 WIB (siang Sabtu, 5/10). Foto: Muhammad Yakub Yahya]