[Ar-Raniry | Nat/Yakub] Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (FTK-UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengelar Seminar Internasional (International Conference), di Aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Seminar ini dalam rangkat meningkatkan mutu pendidikan di Kampus tersebut.
Dekan FTKUIN Ar-Raniry Dr. H. Mujiburrahman, M.Ag mengatakan, seminar internasional merupakan wujud kerjasama yang dilakukan UIN Ar-Raniry dengan Kolej Universiti Islam Antarbangsa Selangor (KUIS) Malaysia, untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pada kedua lembaga pendidikan itu.
Internasional Seminar on Tarbiyah ini mengangkat tema tentang “Konsep Tarbiyah Dalam Pendidikan: Tabaran dan Harapan” menghadirkan beberapa pemateri baik dari Malaysia maupun UIN Ar-Raniry, namun yang menjadi nara sumber utama Rektor KUIS Prof. Dato’ Dr. Ab. Halim Tamuri dengan makalah konsep dan pelaksanaan pendidikan islam dalam system pendidikan Malaysia dan Dekan FTKUIN Ar-Raniry Dr. Mujiburrahman dengan materi Konsep Tarbiyah: Konsep Pendidikan di Indonesia.
“Seminar Internasional ini dilakasanakan dalam rangka peningkatan SDM, dosen-dosen UIN Ar-Raniry dan KUIS Malaysia ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, peserta Conference ini berjumlah 150 orang, terdiri dari dosen dan pimpinan di UIN Ar-Raniry, KUIS Malaysia dan anggota Persatuan Intelektual Muslim Malaysia (PIMM),” ujar Mujiburrahman didampingi Ketua Panitia Dr. Safrul Muluk.
Untuk itu, Mujiburrahman mengharapkan kegiatan seperti dapat dilaksanakan pada waktu dan kesempatan lain, tentunya dengan dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak demi kesuksesan kegiatan seperti ini dan manfaatnya besar bagi kedua lembaga serta pribadi masing-masing peserta seminar.
Pada bulan Mei 2015 mendatang kata Dekan Mujibu, kembali akan gelar International Conference di KUIS Malaysia, dijadwalkan Direktur Pps UIN Ar-Raniry Prof. Rusjdi Ali Muhammad bersama direktur pascasarjana lainnya yang tergabung dalam Forum Direktur Pascasarjana Agama Islam se Indonesia akan berangkat ke Malaysia untuk mengikuti seminar itu nantinya.
Lebih lanjut Mujiburrahman mengatakan, pada waktu bersamaan juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UIN Ar-Raniry KUIS Malaysia oleh Rektor Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, MA yang diwakil oleh Wakil Rektor UIN Ar-Raniry bidang kemahasiswaan dan kerjasama Dr. H. Syamsul Rijal, M.Ag dan Rektor KUIS Prof. Dato’ Dr. Ab. Halim Tamuri, disaksikan oleh Dekan FTK Dr. H. Mujiburrahman, M.Ag dan Dekan Fakulti Pendidikan KUIS Puan Suhana Muhamed Lip.
Kerjsama ini menurutnya, penandatanganan naskah kerjasama antara UIN Ar-Raniry dengan KUIS Malaysia ini dalam rangka mempererat silaturrahmi antara Indonesia dan Malaysia, secara khusus kerjasama UIN dengan KUIS ini dalam kontek pengembangan SDM (sumber daya manusia) untuk meningkatkan mutu pendidikan pada dua lembaga tersebut.
“Kerjasama yang dilakukan ini merupakan langkah yang dilakukan untuk pengembangan lembaga pendidikan ini, diantaranya meliputi pengembangan SDM, akademik, penelitian, pertukaran dosen/ tenaga pengajar, termasuk program pendidikan lanjutan dosen-dosen UIN Ar-Raniry ke beberapa kampus di Malaysia dan pertukaran pelajara antara UIN dengan KUIS Malaysia,” ujar Mujib.
Sementara itu Rektor KUIS Malaysia Prof. Dato’ Dr. Ab. Halim Tamuri mengatakan, International Conference seperti ini sangat penting, apalagi diperkuat dengan penanadatanganan naskah kerjasama kedua lembaga ini, ke depan akan lebih banyak lagi pelajar Aceh belajar ke Malaysia dan juga sebaliknya pelajar Malaysia untuk melanjutkan pendidikannya di UIN Ar-Raniry.
“Ini sangat penting dilakukan dalam rangka memperluas pengalaman dan meningkatkan mutu pendidikan, terutama para pencarah dari Malaysia mendapat pengalaman dan pengetahuan yang banyak dari Aceh, yang kami ketahui bahawa sejak daman dahulu pendidikan agama islam di Aceh sangat baik,” ujar Halim Tamuri
Lebih lanjut dikatakan, jika pengalaman kedua Negara ini digabung, maka ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa bagi pendidikan seluruh ummat islam di Nusantara (Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand dan Philipina).
Ab Halim menyampaikan terima kasih kepada pihak UIN Ar-Raniry yang telah memfasilitasi kesuksesan kegiatan ini (6/3), dan kami bangga atas sambutan dan penyambutan rombongan dari KUIS Malaysia. []
#MAAFTELAT, kebetulan banyak acara hari ini.