CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Aceh Pernah Jadi Kiblat Peradaban Dunia

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 644
Senin, 16 November 2015
Featured Image

[Karang Baru | Salamina/Sofyan]  LPMP Aceh melaksanakan Seminar Pendidikan dengan thema, “Formulasi Konsep dan Implementasi Pendidikan Islami Pada Lembaga Pendidikan Aceh”. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Hotel Grand Nanggroe di ikuti oleh 138 orang terdiri dari unsur pengurus MPD pakar PTN dan PTS, kakankemenag, ulama dan pimpinan dayah, Kopertis Aceh, Kepala sekolah/madrasah, pengawas, organisasi profesi pendidikan, tokoh masyarakat, ormas pendidikan, dan instansi terkait.

Tujuan seminar untuk membahas konsep dan praktek pendidikan Islami di sejumlah negara, merumuskan konsep dan metode pendidikan Islami yang cocok untuk Aceh, menemukan bentuk integrasi pendidikan agama dan umum dan mengembangkan hubungan kerjasama pendidikan antar negara.

Nara sumber terdiri dari Prof. Dr. H. Warul Walidin Ak, MA dengan thema, “Pendidikan Aceh; Historis dan Prospek. H.Syamsul Kahar, “Peran media Dalam Peningkatan mutu Pendidikan di Aceh. Dr. Hujair abdul Chalik Sanacy, MA, “Tantangan Pendidikan Islam di era Reformasi (paradigma). Drs. Zulkifli Anas, “Implementasi Kurikulum Pendidikan Islami di Sekolah/Madrasah Dasar dan Menengah. Dr. Hilmy Bakar al-Mascaty, MBA, “Implementasi pendidikan Islami di Beberapa Negara”.

Dr. Hilmy Bakar Almascati memberikan pencerahan tentang Aceh Pernah Sebagai Kiblat peradaban kepada peserta tentang kemajuan pendidikan Islam di Aceh. Pada abad 13 Aceh pernah menjadi kiblat ilmu pengetahuan bahkan Beliau menyampaikan pada tahun 1258 Aceh pernah menjadi pemerintahan (khilafah) darurat untuk dinasti di Baghdad.

Hubungan Aceh dengan kerajaan Islam begitu dekat karena penyebaran agama Islam dilakukan oleh ulama dari Yaman 10 tahun setelah kerasulan Nabi Muhammad SAW. Dengan beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh Aceh sudah saatnya Aceh bangkit dibidang pendidikan sebagaimana yang telah berjaya.

Di bidang emansipasi wanita, Aceh memiliki tokoh wanita yang patut dicontohi. Seperti Aceh pernah dipimpin oleh tiga orang ratu dan panglima laut, Laksamana Malahayati yang gagah perkasa yang mampu menguasai 10 bahasa dan memiliki ekses langsung dengan dunia luar dan sangat disegani oleh musuh di laut.

Ketika Ibnu Bathuthah menginjak kaki di Pasee, beliau melihat semua lapisan masyarakat mampu berbahasa Arab. Hal ini menunjukkan kontak budaya dan ilmu pengetahuan agama begitu kental. Aceh memiliki ulama-ulama yang memiliki pemikiran yang patut di perhitungkan oleh ulama timur tengah seperti Hamzah Fanshury, Nuruddin Ar-Raniry, Syeikh Abdul Rauf as-Singkily.

Hamzah Fanshury mampu meretas konsep-konsep tasawuf falsafi yang dibuat oleh Ibnu Araby. Ibnu Araby hanya menyusun konsep jalan dan metode mencapai Futuhat, tetapi Hamzah Fanshury mampu mengaplikasikan konsep tersebut.

Masyarakat Aceh begitu cinta dengan ilmu pengetahuan, ketika utusan Perancis Billiu menyandar kapal di pelabuhan Ulee Lhee, tidak ada penyambutan istimewa di pelabuhan suasana kosong dan hening, ternyata seluruh lapisan masyarakat me uju ke alun-alun menyaksikan perdebatan ilmiyah antara. Uruddin Ar-raniry dengan Syamsuddin as-Sumaterani. Demikianlah ketekunan rakyat Aceh terhadap ilmu pengetahuan.

Dibanding dengan beberapa negara Islam lain pendidikan Islam di Aceh sudah tergolong baik, hari ini munculnya generasi yang gemar membaca Al-Quran. Negara Islam Timur Tengah seperti Sudan, Yaman Irak, Syiria dilandang komplik perang, bombandir peluru memaksa generasi harus eksodus bahkan memikul senjata membela negara.

Merujuk kepada MoU Helsingki sudah saatnya tokoh pendidikan Aceh melahirkan suatu konsep pendidikan sendiri dengan kekhususan syariat Islam. Aceh boleh membuka akses langsung dengan Turky untuk pengembangan pendidikan, karena Turky saat ini sedang bangkit di bidang pendidikan. Mari bangkitkan pendidikan di Aceh. [yyy]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh