Kota Jantho-KemenagNews (16/12/2012) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar bekerja sama dengan Forum Nazhir Wakaf (Waqaf) Aceh Besar, Sabtu (15/12) gelar pelatihan pembinaan nazhir dan lembaga wakaf di Gedung Hijrah Centre Lambaro.Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta dari nazhir Masjid Besar (masjid kecamatan) dan masjid Jamik (masjid mukim) se-Aceh Besar dan dibuka oleh Kepala Tata Usaha Kemenag Aceh Besar, Ustadz Nasrullah M. Radhi, S.Ag.Kegiatan dengan tema "Peningkatan Peran Forum Nazhir dan Lembaga dalam Meningkatkan Kapasitas Nazhir Secara Professional dan Amanah" diisi oleh empat narasumber yaitu:Drs. H. Salahuddin, M.Pd, Kakankemenag dengan tema, "Kebijakan Pemerintah tentang Wakaf." Selanjutnya Drs. H. Mukzi Abdullah (Kasi Penyelenggaran Zawa Bidang Hazawa Kanwil dengan tema, "Peluang dan Tantangan dalam Pengelolaan Wakaf," Kabid Penyelenggaran Hazawa Kanwil Kermenag Aceh (Drs. H. M. Daud Pakeh) dengan judul, "Strategi Membangun Kemitraan dan Memberdayakan Wakaf Produktif."Sedangkan H. Khalid Wardana, S.Ag menyampaikan makalah dengan tema, "Profesionalisme Nazhir dalam Mengelola dan Mengembangkan Harta Benda Wakaf). "Wakaf merupakan asset terpendam umat Islam yang selama ini agak terabaikan, selama ini pengelolaan dan pemanfaatan aset asset wakaf masih jauh dari harapan. Bahkan berdasarkan laporan yang disampaikan oleh masyarakat beberapa tanah wakaf sudah beralih fungsi dan beralih status kepemilikannya. Untuk itu sangat diperlukan nazhir wakaf yang profesional dan bertanggung jawab.Dengan pelatihan ini diharapkan para nazhir wakaf akan lebih memahami tugas tugas dan tanggung jawabnya serta mampu meningkatkan pemberdayaan tanah tanah wakaf secara produktif yang berguna bagi kemaslahatan umat, jelas Tgk. Khalid (Kasi Penyelenggara Zakat dan WakafKemenag Aceh Besar), yang juga Pengurus KNPI Aceh Besar itu. [kha/y]