Sebanyak 40 peserta  calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1446 H/2025 M dari kabupaten Aceh Besar mengikuti seleksi tahap pertama di Aula PLHUT Kemenag setempat, Kamis (21/11/2024).

KakanKemenag Aceh Besar Saifuddin, SE saat membuka kegiatan seleksi menyebutkan bahwa proses rekrutmen petugas haji tingkat daerah tahap satu ini sudah dimulai sejak tanggal 7 -15 November 2024 melalui aplikasi petugas haji Kemenag. 

Saifuddin mengatakan peserta yang mendaftar di kabupaten Aceh Besar awalnya mencapai 344 orang, akan tetapi yang membuat akun 245 orang dan yang melakukan submit 118 orang, namun setelah melalui proses verifikasi hanya 40 peserta yang berhak mengikuti tahap selanjutnya.

"Dari kabupaten Aceh Besar sendiri itu ada 344  calon peserta yang melakukan pendaftaran, namun yang membuat akun  245 orang dan yang melakukan submit hanya 118 peserta. Bisa jadi berbagai pertimbangan peserta tersebut tidak jadi ikut. Dari jumlah tersebut yang lulus verifikasi untuk mengikuti ujian seleksi hari ini 40 peserta, sedangkan 78 peserta dinyatakan gagal verifikasi," ujar Saifuddin. 

Lebih lanjut mantan Kabag TU Kemenag Aceh itu menjelaskan, peserta tersebut selanjutnya akan bersaing untuk formasi ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, pelayanan akomodasi dan Siskohat. 

"Dari kita sebanyak 30 orang Lulus verifikasi formasi  akomodasi, ketua kloter 6 orang, pembimbing ibadah kloter 2 orang, siskohat 1 orang dan bimbingan ibadah Arab Saudi 1 orang," lanjut Saifuddin menjelaskan. 

Mantan Kakankemenag Aceh Singkil itu juga menjelaskan, calon petugas haji dari Aceh Besar berasal dari berbagai  unsur mulai dari ASN Kemenag, kementerian/lembaga dan juga Ormas Islam. 

"Bagi yang lolos di tahap 1 akan mengikuti seleksi di tahap 2 di tingkat Kanwil Kemenag, kita berharap para peserta untuk mengikuti proses seleksi ini semata-mata dengan niat ibadah sehingga Allah mudahkan setiap langkah kita nantinya," kata Saifuddin. 

Ia juga berharap dengan seleksi ini akan lahir petugas haji yang memiliki integritas dan dedikasi tinggi melayani jemaah. Bagi peserta yang lulus atau petugas terpilih tahun ini harus lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada jama’ah haji.

“Bagi calon petugas yang lulus nantinya, harapan saya berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, layani mereka setulus hati, sehingga mereka benar-benar merasakan kehadiran kita sebagai petugas, ”pungkas Saifuddin.