Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Daya (Kemenag Abdya) memantau Kelancaran Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) Tahun 2024, Senin, 24 Juni 2024.

Kepala kantor Kemenag Abdya Dr H Salman Al Farisi SAg MPd didampingi Kasi Pendis Adihar SPdI MA, pengawas madrasah dan staf pendis lansung melihat kelancaran AKGTK yang dilaksanakan di Tempat Asesmen Kompetensi (TAK) MAN Inovasi Aceh Barat Daya.

Selanjutnya H Salman meminta guru yang  akan mengikuti Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) hari ini agar menjawab soal dengan semaksimal mungkin supaya mendapatkan hasil memuaskan.

“Persiapkan segala sesuatunya sesuai juknis yang ada dan ikuti lah prosesnya dengan baik, semoga dengan begitu bisa mendapatkan hasil yang maksimal tentunya kita harapkan berdampak kepada kemajuan Pendidikan di madrasah kita nantinya,” kata H Salman.

H Salman menjelaskan hasil asesmen sangat bermanfaat bagi guru  dan Tenaga kependidikan untuk memetakan kompetensinya, sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam meningkatkan kompetensinya baik secara mandiri atau bersama-sama.

“Asesmen bukan untuk menguji guru pintar atau tidak pintar, tetapi untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimiliki, selanjutnya guru akan berusaha meningkatkan kompetensi yang dimiliknya,” ucap H Salman.

Sementara itu, Kasi pendis Adihar mengatakan, sebanyak 328 guru madrasah dilingkungan kemenag abdya mengikuti asesmen kompetensi guru dan tenaga kependidikan. AKGTK ini dilaksanakan 2 hari dari tanggal 24 - 25 Juni 2024 yang tempat asesmen kopetensinya di MAN Inovasi Abdya, MTsN 2 Abdya, dan MTsN 3 Abdya.

Adihar menambahkan bahwa hasil asesmen dapat membantu pengelola madrasah dalam menyusun rencana pengembangan madrasah terutama dalam meningkatkan sumber daya manusia  sesuai dengan visi dan misi madrasah.

Maka dari itu adihar berharap guru guru yang mengikuti AKGTK ini harus bersemangat danberusaha mengikuti kegiatan assesmen ini dengan sungguh-sungguh sebagai upaya meninggkatkan pengetahuan serta menambah pengalaman.

 “Mudah-mudahan hasilnya bagus dan bisa membawa kebaikan bagi guru dan madrasah,” pungkas Adihar yang pernah menjabat Kepala MAN 1 Abdul.[]