Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama tahun 2024 tahap 2 digelar hari ini serentak seluruh Indonesia, sebanyak 11 peserta dari Kabupaten Nagan Raya mengikuti tes ujian.
Pelaksanaan SKTT PPPK tahap 2 Kemenag berlangsung di aula Kantor Kemenag Kabupaten Nagan Raya, Sabtu, 31 Mei 2025.
Pelaksana harian Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Nagan Raya Drs. HM Basir, MSi menjelaskan, peserta yang mengikuti SKTT dengan tilok Kemenag Nagan Raya berjumlah 11 orang.
“Tentunya kita berharap 11 orang peserta tersebut bisa lulus semuanya dengan status ASN PPPK, kelulusan pelamar ditentukan oleh prestasi dan hasil kerja sendiri selama ini,” tuturnya.
Peserta yang mengikuti SKTT adalah mereka yang sudah mengikuti tes Computer Assisted Test (CAT) yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) tempo hari.
Pengembang Pegawai Salman Syahputra, SAB mengatakan, ujian SKTT ini menggunakan sistem CAT adapun aplikasi yang digunakan berupa Safe Exam Browser (SEB), dengan dipantau secara daring seluruh Indonesia oleh Kemenag RI melalui zoom meeting.
“Selaku panitia daerah yang berada di titik lokasi kita umumkan kepada peserta yang tidak bisa menginstal aplikasi akan kita bantu, dengan harapan pada saat ujian tidak lagi terkendala dengan aplikasi, ada yang belum terinstal dan sebagainya,” terangya.
Sebelum ujian berlangsung panitia terlihat memastikan kelengkapan dokumen peserta seperti KTP dan kartu ujian, selain itu juga memastikan laptop yang digunakan dapat berfungsi dengan baik.
“SKTT PPPK tahap 2 dengan titik lokasi Kemenag Nagan Raya berlangsung selama dua sesi, sesi pertama diikuti oleh 6 peserta dan sesi kedua diikuti 5 peserta. Alhamdulillah kedua sesi tersebut berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan,” jelasnya.
Ujian SKTT merupakan bagian dari tahapan seleksi rekrutmen PPPK yang diterapkan oleh Kementerian Agama RI, guna untuk menjaring pegawai tidak hanya memenuhi syarat administratif juga memiliki kompetensi teknis sesuai dengan formasi jabatan yang dilamar. []