Setelah dibangun pada 2006 lalu, Selasa (15/11), PT Pertamina (Persero) menyerahkan satu unit gedung dan sarana belajar MIN Krueng Raya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar. MIN yang sudah aktif melangsungkan proses balajar mengajar sejak lima tahun lalu itu, berlokasi di Gampong Beurandeh Kecamatan Mesjid Raya. Setahun usai tsunami, Pertamina yang memang memiliki pelabuhan `bongkar muat` minyak dan gas di kawasan Krueng Raya itu, merampungkan madrasah dasar itu senilai Rp 3,6 milyar. Tidak jauh dari MIN Krueng Raya tersebut, dalam wilayah Meunasah Kulam, Pemkab Aceh Besar juga sudah duluan menerima satu unit gedung `SD SCTV` (sumbangan dari Pemirsa SCTV). Menempati area 4.000 meter kubik, MI Krueng Raya memiliki gedung dua lantai, seluas 1.050 meter kubik. "Ini bukti komitmen Pertamina terhadap perkembangan dunia pendidikan di Aceh umumnya, dan Aceh Besar khususnya. Kita harapkan dengan fasilitas itu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pendidikan sekolah itu," harap Iqbal DK, Sales Area Manager Fuel Retail Marketing Aceh.Kepada Kepala MIN Krueng Raya diminta agar merawat dengan baik gedung `IN Pertamina` serta sarana pendidikan yang disumbangkan BUMN itu. Lewat sarana pendidikan yang komplit itu, bisa dipakai untuk meningkatkan kualitas pendidikan murid yang belajar di MIN. "Kita harapkan dari MIN ini akan lahir anak didik yang berprestasi, mengharumkan nama Krueng Raya dan Aceh Besar," pinta Asisten I Pemkab Aceh Besar, Marzuki Yahya, mewakili Bupati Aceh Besar. (muhammad yakub yahya)