[Kanwil | Muhammad Yakub Yahya] Di sisi lain, dalam amanat apel perdana di halaman tengah amanat Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh, juga memohon jajarannya agar berdoa dan dukung kesuksesan, selama kepemimpinannya.
“Doakan saya agar istiqamah,” pintanya pada peserta apel Senin (9/3) dari jajaran Kanwil, dan di luar arena apel ramai juga jajaran dari Aceh Jaya.
Kakanwil Kemenag Aceh, sampaikan dalam apel perdana atawa ‘khutbah iftitah’ (sebagaimana nama yang diberikan Kakanwil sendiri), sempat juga mengakhiri amanat 40 menitnya soal kegiatan selama di Aceh Jaya, termasuk menanam cabe. Alhasil cabe pun mau panen dan dibagi-bagikan, ternyata beurijuek balee yang duluan memanen.
“Sambil termenung saya dengar burung berkicau, sambil makan cabe kami, dan saya yakin ‘dia’ sedang berdoa dan bertasbih. Saya yakin, saya jadi Kakanwil karena doa burung yang tak berdosa itu,” ceritanya berfilosofi.
Kakanwil yang juga banyak jelaskan kondisi Aceh Jaya setelah beliau pamit ke Kanwil ini, sampaikan bahwa dulu kita di dalam bekerja sebagai operator. Saat kita di luar (mungkin di luar Kanwil) kita melihat banyak hal yang seakan dilakukan buru-buru. Jadi, pinta Kakanwil, tolong pelajari anggaran, dan laksanakan secara seksama, jangan terburu-buru. Jika tak memungkinkan, lebih baik jangan laksanakan lagi.
“Sungguh tergesa-gesa, terburu-buru itu kerjaan setan,” kutip Kakanwil dari sebuah hadits, al-‘ajalatu minasy syaithan…. [foto: gepe]