Takengon (Humas) --- Kantor Kementerian Agama kabupaten Aceh Tengah melalui Biro Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Agama RI melakukan Pembinaan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Pelayanan Publik pada Satuan Kerja Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (6/10/21).

Kegiatan yang terpusat di komplek kantor setempat diikuti sejumlah 30 orang peserta yang terdiri dari perwakilan pelaksana dari Subbag Tata Usaha, pelaksana dari Seksi/Penyelenggara serta perwakilan pelaksana dari Madrasah dan KUA.

Acara dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah H Saidi SAg, MA. Dalam sambutannya Saidi menyampaikan “bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan, Kemenag Aceh Tengah terus berupaya mengejar ketertinggalan dengan segenap kemampuan dan SDM yang ada di Aceh Tengah,” jelasnya dihadap ketua tim dari Biro Ortala Kemenag RI.

Sebagai langkah konkrit, Saidi memaparkan sejumlah capaian inovasi yang telah diwujudkan, diantaranya Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) baik di kantor Kemenag, madrasah dan KUA, sejumlah layanan internal berbasis aplikasi, seperti SIMAMPAT-e dan e-Cinta Wakaf kemudian menjalin kerjasama (MoU) lintas sektoral dengan Kejaksaan, Kepolisian, Disdukcapil, Pertanahan, Mahkamah Syar’iyah, Baitul Mal serta instansi lainnya.

Sementara itu ketua tim Biro Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Agama RI, Donna Aprillida Badrun, SH, MM dalam sambutannya mengucapkan apresiasinya kepada Kemenag Aceh Tengah yang telah merubah pelayanan kepada paradigma pelayanan  prima. Dijelaskan, tim akan melakukan pembinaan terhadap dua segmen layanan, yaitu pada area tata laksana dan pelayanan publik.

“Kami sangat apresiasi sudah banyak inovasi yang telah diterapkan, oleh karena itu kami ingin lihat sejauh mana sudah SOP nya, itu penting karena SOP adalah salah satu parameter mutu pelayanan kantor untuk menjaga kwalitas kerja secara konsisten,” jelas Donna.

Sebagai Narasumber pada kesempatan ini diisi oleh 5 orang yang berasal dari Biro Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Agama RI yaitu Donna Aprillida Badrun, SH, MM sekaligus sebanagi ketua tim, Chilyati, Puji Astuti,  Sihelvya Nabasha dan Yeni Rahma Dini. [Alfansyie]