Bireuen (Farzial)—Kasi kesiswaan bidang Pendidikan Madrasah (penmad) kanwil kemenag Aceh, Dra Qadriyah MPd, Rabu (3/7/2019)pagi melakukan monitoring dan pembimbingan pre-KSM(Kompetisi SainsMadrasah)tahun 2019di beberapa madrasah di Bireuen.
Kegiatan monitoring dan bimbingan tersebut bertujuan melihat langsung persiapan madrasah, memberikan dukungan, bimbingan dan memotivasi para peserta dan guru pendamping dalam menghadapi ajang lomba bidang sains tingkat kabupaten yang segera akan dilaksanakan pada 20 Juli 2019 mendatang.
Selain berkunjung langsung ke beberapa madrasah, Qadriyah jugabertemu dengan sejumlah guru pembimbing dan calon peserta KSM tahun 2019, yangberlangsung di aula kankemenag Bireuen pada Rabu siang.
Turut hadir pada pertemuan tersebut kasi penmad kankemenag Bireuen, Azhary MPd, kepala madrasah, guru pembimbing, dan sejumlah perwakilan peserta KSM tahun 2019 yang akan bertarung pada KSM tingkat kabupaten Bireuen.
Pada kesempatan itu, Qadriyah meminta para guru pembina KSM untuk terus melakukan pembinaan dan melatih peserta semaksimal mungkin dengan memberikanlatihansoal-soalKSMterdahulu, mulai soal tingkat kesukaran rendah, sedang, hingga tinggi.
Ia menjelaskan berdasarkan pengalaman KSM tahun sebelumnya, tingkat kesukaran soal-soal KSM lebih tinggi dari soal UjianNasional (UN), tetapi lebih mudah dari soal-soal OSN. Namunsoal-soal KSM memiliki ciri khusus yaitu semua soal terintegrasi dengan pelajaran agama, lanjutnya.
Karena itu Ia memintaguru pendamping dansiswa peserta KSM dari semua tingkatan –MI, MTs dan MA-- untuk terus dan lebih giat lagi berlatih mempersiapkan diri menghadapi ajang bergengsi tingkat madrasah ini.
“Harapan kami soal-soal KSM terdahulu, baik tingkatkabupaten, provinsi danmaupunnasional supaya dipelajri semuanya oleh peserta. Jugapentingmemperkaya diri dengan soal-soal lain yang sesuai dengan kisi-kisimateri soal KSM yang ada,” pesan Qadriyah.
Sementara itu kasi penmadkankemenag Bireuen,AzharyMPd --yang mendampingi Qadriyah saat pertemuan berlangsung-- berpesan kepada peserta untuk terus memperdalam pengetahuan dan wawasan, khususnya bidang sains yang dilombakan.
“Teruslah belajar memperkuat pengetahuansetelahsekian lamaliburpada bulan ramadhan danlebaran gunamerefresh memori pelajaran yang mungkin sudah lama ditinggal para siswa,” harap Azhary.