[Banda Aceh | Yakub] Dalam penyuluhan di Aula Kanwil Kemenag Aceh, usai apel pagi Senin (2/3), Yayasan Penyuluh Kanker Indonesia (YPKI) sampaikan sejumlah gejala kanker, dan beberapa penyakit ringan-berat lainnya.
Yayasan menjalankan berbagai program penanggulangan kanker dengan memprioritaskan pelaksanaan program pada 10 kanker utama berikut: Kanker Leher Rahim, Kanker Payudara, Kanker Hati, Kanker Paru, Kanker Kulit, Kanker Nasofaring, Kanker Kolorektal, Leukemia, Trofoblas Ganas, Limfoma Malignum.
Pembimbing sosialisasi yang kenakan pakaian putih itu sampaikan materi dalam bentuk slide, berisi bagian tubuh kita yang bisa dihinggapi kanker. Bahkan beberapa peragaan untuk mendeteksi kanker payudara, dilakukan sekilas.
Pemateri, dalam acara yang dihadiri Kakanwil, Kabag TU, para Kabid, para Pembiman, para Kasi, para Kasubbag itu, harapkan pada perokok, segera berhenti!
Dalam paparan soal obat, tersebutlah beberapa obat yang langka di Aceh, namun tetap ada. Bahkan di akhir acara, pihak YPKI tawarkan obat (dari temu putih) yang relatif murah, karena sudah disubsidi yayasan.
“Ya, ekstrak kulit manggis juga bisa mencegah kanker,” jawab ibu itu, menjawab pertanyaan seorang ibu.
Dalam paparan soal resiko perokok, pemateri perlihatkan bahaya bahan rokok, juga struktur otak perokok. Sampai ibu jelaskan, dari luar otak perokok kelihatan bagus, tapi dari dalam sudah geger. Sebab tak satu pun bahan perokok yang bermanfaat, tapi sampah dan racun.
Lanjutnya, selain tembakau rokok, maka faktor penting lain terkait risiko kanker yang dapat dihindari adalah kontrol berat badan, pengaturan makan dan tingkat aktivitas fisik. Walaupun masih ada peran dari faktor genetik.
Selain YPKI, ada Yayasan Kanker Indonesia (YKI) adalah organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker.
Tujuan YKI adalah mengupayakan penanggulangan kanker dengan menyelenggarakan kegiatan di bidang promotif, preventif dan suportif.
Menyadari bahwa penanggulangan kanker hanya mungkin berhasil bila dilakukan oleh semua pihak, maka YKI melaksanakan kegiatannya dengan bekerjasama dengan semua pihak, baik pemerintah, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, swasta dan dunia usaha baik di dalam maupun luar negeri. YKI memiliki cabang di seluruh Indonesia.
Kanker bukanlah semata-mata masalah kesehatan, karena dampaknya lebih luas mencakup masalah sosial, ekonomi dan pembangunan serta berimplikasi terhadap hak azazi manusia. Berdasarkan data Patologi Anatomi Yayasan Kanker Indonesia pada tahun…[inmas]