CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Workshop dan Muzakarah Usai, Infaq Ustadz Mohon Masuk APBK

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 223
Jumat, 20 November 2015
Featured Image

[Banda Aceh | Yakub/Atok]  Setelah dibuka Rabu (18/11), Workshop dan Muzakarah TPQse Banda Aceh, siang Kamis kemarin (19/11), usailah acara dua hari itu.

Muzakarah yang diawali dengan workshop, kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) dan LPD Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TKA/TPA Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (LPPTKABKPRMI) Kota Banda Aceh itu, diikuti para Pengurus dan jajaran TPA/TPQ se Koetaradja.

Di sela-sela materi, ada juga slide sejarah dan dinamika TPA di Banda Aceh, bersama Tgk H Ali Saby, sesepuh TPA yang beralamat di Gampong Keuramat.

Ada lembaga yang diminta dan mengirimkan satu atau dua pengurus. “TPQ Plus Baiturrahman, utus dua delegasi, Ustadzah Rafiqa Rahmah SPdI (Sekretaris), dan Ustadz Suhairi SPdI (Koordinator di jenjang TQA/TQS). Dan sampaikan lima-enam poin saat diskusi, jelang muzakarah itu,” ujar Direktur TPQ Plus, yang mendampingi sejenak.

Pertama, mohon Pemkot anggarkan infaq bulanan ustadz/ah. Kedua, jika ada lomba di level nasional, mohon Pemerintah menanggung biaya ke lomba itu, jangan bebankan wali dan ustadz lagi, padahal yang dibawa nama Aceh, bukan nama pribadi dan lembaga,” katanya.

“Ketiga, banyakkan workshop seperti ini dan undang banyak pengurus lain yang belum ikut. Keempat, mohon jadikan lomba/musabaqah itu ajangnya silaturrahmi, bukan usai acara kian retak hubungan sesama, karena ini acara agama. Kelima, kami mohon, damaikan jika ada masalah antara mantan pengurus dan pengurus aktif, ini kalau ada, mudah-mudahan akur-akur saja,” di antara saran masukan Ust Su, Ustadz TPQ Plus, yang juga guru MIN Model itu.

Salah satu poin rekomendasi saat akhir muzakarah yang betajuk “Workshop Manajemen Taman Pendidikan Al-Quran dan Muzakarah” adalah mohon Pemerintah Kota (Pemkot) memasukkan honor/insentif pengajar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) pada 2016, dan tentu juga seterusnya.

“Selama ini memang ada alakadar insentif yang diamprah akhir tahun, untuk setahun. Jika dibagi untuk dewan pengajar, hanya cuma cukup untuk segelas kopi, kue, dan sabun cuci baju,” jelas Rafiqa sambil katanya masih bisa bersyukur, ada perhatian pemerintah.

Sebagaimana diinformasikan kemarin, Workshop Manajemen TPA/TPQ tingkat Kota Banda Aceh yang berlangsung selama dua hari (18-19/11) itu, berlangsung di Aula Madani lantai IV Gedung A Balai Kota Banda Aceh. Dua pekan lalu, di samping aula itu, berdekatan dengan gedung Kanwil, ada keluar asap yang merepotkan pemadam kebakaran itu.

Selain Direktur/Pengurus TPA/TPQ se Kota Banda Aceh yang jadi peserta, hadir juga para sesepuh yang telah berjasa dalam membesarkan TPA. Acara berjalan sangat ceria penuh tawa karena dipandu oleh Ustadz Dhulhadi SAg yang telah melalangbuana dalam membina generasi masa yang akan datang.

Workshop turut dibahani Direktur Nasional LPPTKADPPBKPRMI Ustadz Gunawan. Juga dihadiri Anggota DPRK Komisi D Ustadz Mahdi SAg, Ketua Bepada Iskandar MM, Ketua MPU Kota Banda Aceh Drs Tgk H Burhanuddin A Gani, Ketua DPWBKPRMI Aceh, Baitul Mal, BKPRMI Banda Aceh, dan Dirwil LPPTKA. “Ada 180 peserta kali ini,” ujar Ketua DPDBKPRMI Kota Banda Aceh Ustadz Adriansyah SAg, yang juga geuchik Blang Oi Meuraxa.

Pemko Banda Aceh di bawah Walikota Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE sangat besar perhatian terhadap kelangsungan pelaksanaan Syariat Islam termasuk lembaga informal TKA/TPQ, madin, juga balee seumeubeuet/balai pengajian lainnya.

Anggota DPRK Mahdi yang juga kader PAN itu, dalam paparannya mengatakan bahwa sebagai Wakil Rakyat, ia terus memperjuangkan agar eksistensi TKA dan TPA dapat berjalan dengan baik.

BKPRMI Kota Banda Aceh baru kembali dari beberapa kota di Indonesia salah satunya Jokjakarta, secara  khusus melihat dari dekat keberadaan TKA dan TPA di sana, yang merupakan asal muasal lahir TPA.

[Muhammad Yakub Yahya MAg, Direktur TPQ Plus Baiturrahman; H Akhyar MAg, Ketua Umum DPWBKPRMI Aceh]

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh