Karang Baru (Sofyan) – T. Mustafa Muhammad Isa Pulo yang akrab disapa Waled Isa Pulo Pimpinan Dayah Darul Falah Gampong Pulo Aceh Utara, mengisi pengajian rutin bulanan di Pesantren/Dayah Ulumuddin Kampung Matang Ara Jawa Kecamatan Manyak Payed Aceh Tamiang, Kamis (31/8/2023).
Dalam pengajian tersebut Waled Isa Pulo menyampaikan terkait Ilmu Falak (Fikih Falakiyah) yakni terkait penentuan Arah Kiblat.
Menurut Waled Isa Pulo, bahwa ada satu kesalahan dalam menentukan Arah Kiblat dalm membangun Masjid adalah berpaham bahwa Arah Kiblat itu ke arah Barat dan menghadap kea rah tenggelamnya Matahari, padahal arah matahari terbit dan tenggelam itu berpindah-pindah, terkadang kesebelah kanan Ka’bah, terkadang kesebelah kiri Ka’bah, dalam setahun hanya ada 2 hari Matahari itu berada di atas Ka’bah, pada saat itu di Arab Saudi belum masuk waktu Zuhur, tapi di Indonesia sudah masuk waktu Ashar, jadi bayangan benda yang tegak dapat dijadikan patokan arah Kiblat, tapi saying Waled tidak menyebutkan tanggal berapa.
Waled juga sempat menyinggung terkait Teodolit yang digunakan oleh Kementerian Agama dalam Menentukan Arah Kiblat, bahwa Teodolit adalah alat yang paling akurat dalam menentukan Arah Kiblat.
“Kalau ada ketiksepahaman terkait arah Kiblat hendaklah meminta kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten untuk mengukur ulang Arah Kiblat, karena Kementerian Agama sudah menggunakan Teodolit sebagai alat pengukur Arah Kiblat,” ujarnya.
Dipenghujung pengajian Waled sempat menyampaikan rumus terkait pengukuran arah kiblat dan cara menggunakannya, namun karena tidak ada peralata dan perlengkapan yang dapat digunakan untuk mengaplikasikannya dilapangan.