[Banda Aceh | Muhammad Yakub Yahya]  Selasa (8/9) sore, pengantar Jamaah Calon Haji (JCH) berdatangan ke Banda Aceh, bersamaan dengan jadwal masuk jamaah ke Embarkasi Aceh, Jalan Teuku Nyak Arief. Sekitaran Prada-Lampineung-Jeulingke Banda Aceh ramai tiap musim haji.

“Kelompok Terbang (Kloter) 1 (1-BTJ) masuk Asrama insya Allah pada Selasa (8 September) malam (21.00 WIB). Pelepasannya oleh Gubernur Aceh pada Rabu (9/9) sore, untuk diberangkatkan Rabu malam pukul 21.55 WIB,” jelas H Zainal Arifin SAg MA, salah satu Pembantu Panitia Penyelenggar Ibadah Haji (PPPIH) Aceh 1436 H, dalam meeting singkat dengan admin pada Ahad malam (6/9). Kasi selesaikan admistrasi perhajian, dan admin ini, selesaikan laporan dan sambutan pelepasan.

Lalu, usai berangkat Kloter 1, masuk Kloter 2 (2-BTJ) pada Kamis (10 September) pagi (10.00 WIB), Kloter 3 (3-BTJ) masuk pada Jumat (11 September) pagi (10.00 WIB), serta Kloter 4 (4-BTJ) pada Sabtu (12 September) pagi (10.00 WIB). 

Selanjutnya Kloter 5 (5-BTJ), sama dengan Kloter 4 (4-BTJ), masuk Asrama pada hari yang sama (Sabtu, 12 September, tapi pagi). JCH Kloter 5 (5-BTJ Acehjuga masuk Asrama pada Sabtu malam (12 September), pukul 21.oo WIB.

Kloter 4 asal Aceh (4-BTJ Aceh), masuk Asrama Haji Aceh pagi Sabtu (12 September), dan terbang Sabtu malam/dini hari Ahad (13 September), pukul 00.05 WIB.

Kloter 5 (5-BTJ), masuk Asrama Sabtu (12 September) malam (21.00 WIB). Sementara sepekan lagi, Senin (14 September) masuklah ke Asrama Kloter 6 (6-BTJ), yang juga pagi hari (09.00 WIB).

Selanjutnya masuk Kloter 7 (7-BTJ) masuk ke Asrama pada Selasa (15 September) pagi (08.00 WIB), Kloter 8 (8-BTJ) masuk Asrama pada Rabu (16 September) pagi (08.00 WIB). dan Kloter 9 akan bergabung dengan embarkasi lain.

“Sementara hingga Ahad malam (6/9), waiting list (daftar tunggu) calhaj (calon haji) dari Aceh saja mencapai 74.189 orang,” jelas Kasi Sistem Informasi Haji Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh H Zainail Arifin SAg MA lagi, usai mengecek daftarnya.

Maktab (pemondokan) JCH asal Aceh saat berada di Makkah paling dekat berjarak sekitar satu kilometer, dari Masjidil Haram. “Maktab terdekat dengan Masjidil Haram yang ditempati JCH Aceh ada di wilayah Jarwal dan terjauh adalah wilayah Raudhah dan Syisyah,” kata Kabid PHU Kanwil Kemenag Aceh Drs H Herman MSc, yang juga Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh.

Meski hanya 4 Km, lokasi ini paling jauh dibanding JCH lainnya dari Aceh. Sedangkan pemondokan paling dekat dengan Masjidil Haram adalah JCH Aceh kloter enam di Jarwal yang hanya 1 Km.   

Ia menjelaskan untuk jamaah calon haji yang menempati maktab yang berjarak sekitar tiga kilometer tidak perlu khawatir sebab akan disiapkan mobil.

H Herman menyebutkan sesuai hasil qur’ah (undian) pemondokan jamaah haji Aceh wilayah Makkah yang digelar di Jakarta, kloter pertama menempati Maktab 42, Rumah 623, Sektor V, Kapasitas 394 di wilayah Syisyah.

Kloter dua menempati Maktab 29, Rumah 506, sektor V, Kapasita 394, di wilayah Raudhah dan Kloter tiga Maktab 07, Rumah 628, sektor VI, kapasitas 394, Wilayah Raudhah.

Kloter empat Maktab 15, Rumah 202, sektor II, Kapasitas 394, Wilayah Mahbas Jin dan Kloter lima Maktab 11, Rumah 102 dan 103, Sektor I, kapasitas 217 dan 177, Wilayah Mahbas Jin.

Kloter enam Maktab 54, Rumah 801, Sektor VIII, Kapasitas 394, Wilayah Jarwal dan Kloter tujuh Maktab 18, Rumah 208, Sektor II, Kapasitas 394, Wilayah Mahbas Jin.

Sedangkan Kloter delapan belum di qur’ah bersama dengan kloter sembilan yang bergabung dengan provinsi lainnya yang nantinya akan ditetapkan langsung dengan surat edaran Dirjen PHU menjelang keberangkatan.

“Tahun lalu ada yang berlokasi lebih jauh lagi. Namun yang lokasinya lebih dari dua kilometer sudah disediakan bus shalawat sebagai transportasi selama di Tanah Suci, termasuk di Mahbas Jin yang sebenarnya dekat, tapi melewati terowongan,” katanya.

Sementara pembagian kloter, Banda Aceh = 513 Jamaah (Kolter 1) (2) dan (4); Aceh Besar = 365 Jamaah (1) (4) dan (9); Aceh Utara = 330 Jamaah (5) dan (7); Bireuen = 250 Jamaah (4) dan (7); Pidie = 241 Jamaah (3) dan (7); Lhokseumawe = 194 Jamaah (5); Aceh Barat = 145 Jamaah (8); Aceh Timur = 125 Jamaah (6)Langsa = 115 Jamaah (6); Aceh Selatan = 105 Jamaah (2); dan Aceh Tengah = 104 Jamaah (8).

Berikutnya, Pidie Jaya = 92 Jamaah (6); Aceh Barat Daya = 86 Jamaah (2); Nagan Raya = 86 Jamaah (3); Bener Meriah = 71 Jamaah (8); Aceh Jaya = 64 Jamaah (8); Aceh Tenggara = 56 Jamaah (3); Aceh Tamiang = 56 Jamaah (6); Gayo Lues = 53 Jamaah (3); Siemeulu = 51 Jamaah (2); Sabang = 16 Jamaah (2); Subulussalam = 15 Jamaah (2); Aceh Singkil = 14 Jamaah (2).

[Foto: Alur Pemberangkatan/Pelepasan Kloter Aceh (BTJ) yang dipampang di Asrama Haji 1435 H; foto: yakub inmas]