[Takengon | Darmawan] Wakil Bupati (Wabup) Aceh Tengah Drs H Khairul Asmara melantik dan mengukuhkan Ketua dan Pengurus Majelis Ta’lim Perempuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (MTP-IPHI) Kabupaten Aceh Tengah periode 2015–2020 di Gedung Umi, Pendopo Bupati Aceh Tengah, Takengon, Selasa (16/2).

Dalam sambutannya, Drs H M Saleh Syamaun mengatakan IPHI merupakan organisasi yang menghimpun para haji dan hajjah atau orang-orang yang sudah pernah menjadi tamu-tamu Allah. Di samping IPHI, ada juga MTP-IPHI yang sebentar lagi akan dilantik dan dikukuhkan oleh Wakil Bupati Aceh Tengah kepengurusannya periode 2015–2020.

"Ini merupakan wadah pengajian para hajjah di Kabupaten Aceh Tengah," kata M Saleh Syamaun yang juga ketua IPHI Kabupaten Aceh Tengah.

Saleh Syamaun berharap, pengajian ini terbuka untuk umum, bagi ibu-ibu yang sudah dan belum naik haji juga bisa ikut dalam pengajian ini, majelis ta’lim perempuan ini merupakan bentukkan dan bimbingan dari dewan pengurus IPHI Kabupaten Aceh Tengah.

Sementara itu, Wabup Drs H Khairul Asmara dalam arahannya berharap para pengurus MTPIPHI Kabupaten Aceh Tengah yang baru saja dilantik, kiranya dapat menjadi momentum bagi segenap anggota  IPHI khususnya kaum ibu. Guna lebih meningkatkan silaturrahmi sekaligus secara bersama-sama untuk terus belajar, mengaji dan memahami ilmu agama.

"MTPIPHI ini secara organisasi juga menjadi wadah untuk menyiarkan agama Islam dalam masyarakat, apakah melalui pengajian rutin maupun kegiatan sosial keagamaan lainnya. Para Haji dan Hajjah di Kabupaten Aceh Tengah diharapkan dapat menjadi “Penyuluh” bagi masyarakat, namun penyuluh ini bukanlah seperti  halnya pertanian dan lainnya. Tetapi “Penyuluh” yang diharapkan dapat diperankan oleh haji dan hajjah, adalah menjadi pembaharu Ummat yang senantiasa mengajak masyarakat di lingkungan masing-masing kepada kebenaran dan menjadi teladan yang baik," ajaknya.

Tentu saja untuk menjadi teladan dan panutan, haji dan hajjah harus mulai menjadi bagi diri sendiri, bagi keluarga, dan berikutnya masyarakat di lingkungan tempat tinggal hingga masyarakat luas. Peran haji dan hajjah sebagai penyuluh yang mengajak warga untuk berbuat sesuai tuntunan Islam, sesuai dengan komitmen pemerintah daerah yang menempatkan salah satu misi daerah untuk menerapkan syariat Islam dalam kehidupan bermasyarakat.

Melalui wadah MTPIPHI ini, mari menegaskan komitmen untuk terus berupaya meningkatkan peran haji dan hajjah dalam mengajak warga menuju tuntunan kebaikan sesuai syariat Islam. Secara kontinyu, pemerintah daerah bersama IPHI akan terus melakukan konsolidasi dan merumuskan strategi peningkatan kapasitas haji dan hajjah agar mampu berperan sebagai penyuluh dan suluh penerang bagi masyarakat.

Keberadaan IPHI harus dapat mewarnai masyarakat terutama kaum ibu, jika selama ini ibu-ibu sering arisan yang hanya diisi dengan kegiatan duniawi, mari rubah arisan menjadi pengajian. Begitu juga dengan berbagai kegiatan ibu-ibu lainnya harus lebih diarahkan untuk hal-hal positif dan memberi manfaat bagi keluarga dan masyarakat. Sebagai organisasi yang menaungi para Hajjah, MTPIPHI Aceh Tengah juga diharapkan berperan dalam meng-hajikan masyarakat dengan mengajak dan memberi pemahaman tentang kewajiban haji.

Saat ini masih ada kesan dari masyarakat yang sering mengaitkan kewajiban Haji dengan perasaan 'belum ada panggilan' atau 'masih terlalu muda' dan sebagainya. Padahal, secara ekonomi dan fisik orang tersebut mampu, namun lebih mengutamakan untuk mengumpulkan harta duniawi dari pada berhaji, orang-orang seperti ini menjadi target untuk diberi pengertian dan pemahaman.

Oleh karena itu, melalui para haji dan hajjah, mari kita tingkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban haji, sehingga kita harapkan lebih banyak yang dapat menjadi contoh dan teladan dalam masyarakat.

Semoga melalui wadah MTPIPHI hadir program dan kegiatan yang dapat membawa perubahan kehidupan masyarakat Aceh Tengah yang lebih baik dalam keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Turut hadir dalam pelantikan ini Kadis Sayariat Islam Aceh Tengah Drs Alam Suhada, Kabag Sosial, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah Drs H Amrun Saleh, MA dan para pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Aceh Tengah. [yyy]