[Banda Aceh| Yakub] Kepala Bidang Teknologi dan Informasi (Kabid TIK) Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (Pinmas) Kemenag RI Ahmad Gufran, ajak jajaran Inmas seluruh Indonesia, bersama Bidang-bidangnya di Kanwil, agar memahami betapa strategis dan urgensinya portal di Kanwil masing-masing. Selain itu, untuk keakuratan dan update data, perlunya koordinasi dengan berbagai elemen di Kanwil dalam pemanfaatan media web tersebut.
Selain perlunya pemanfaatan dan pendinamisan web, penggunaan jaringan, juga mendorong peningkatan fasilitas untuk itu. “Terus kita sosialisasikan, perlunya penggunaan email dinas, misalnya. Kami juga akan menegur jajaran Kemenag RI, Irjen sekalipun yang kadang masih gunakan email tidak resmi kemenag.go.id,” ajak Kabid, saat diskusi bersama sejumlah Kasubbag Inmas se Sumatera dan Jawa (Kamis, 19/5). Kabid didampingi jajarannya, antara lain, praktisi TIK Pinmas Kemenag Rusdi Anwar itu.
Dalam diskusi, semua Kasubbag Inmas menyatakan sepakat untuk pengalihan tampilan portal, sehingga memungkinkan dikreasikan oleh setiap praktisi di daerah. Di samping memungkinkan me-link-kan dengan jajaran di bawah Kanwil. Sebab selama ini, wajah portal masih lebih banyak nampak keseragamannya, karena memang format masih dominan dari Pinmas Kemenag RI. Wacana perubahan ke depan, memang bagian dari rencana Pinmas Kemenag sendiri.
Dalam diskusi bersama Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh H Rusli Lc, Kabid juga ajak jajarannya, juga jajaran di Aceh, bisa menyusun rancangan anggaran biaya/RAB untuk pemeliharaan fasilitas jaringan, agar tidak colaps karena dimakan usia. “Saya akan dorong pengadaan anggaran untuk pemeliharaan, mungkin lewat edaran Kapus, jika bisa surat Sekjen langsung,” janjinya.
Diskusi via Video Conference (vidcom) antara Kepala Bidang TIK dan Kasubbag Inmas, berlangsung di ruang rapat Kakanwil, lantai II. Disebutkan, bahwa kita ingin mengubah persepsi dari yang buruk, ke persepsi yang baik, dengan fungsi komunikasi via portal kemenag.go.id. Yang antipati jadi simpati, yang malas berurusan dengan Kemenag, akan senang. Akhirnya, ajak tim Pinmas, utamakan email, sudah bisa lupakan fax. Email itu gratis, jadi pakailah email karena murah, dan ini penting demi rahasia negara.
Ajaknya, apapun yang berkait dengan dinas, misal data, wajib pakai kemenag.go.id kecuali milik pribadi. Tim Pinmas sudah larang pakai gmail,yahoo misalnya. Kita tahu server yahoo ada di AS, Australia, atau Hongkong misalnya. Data sensitif, bisa dicuri mereka, rahasia kita duluan diunduhnya.
Saat Kabid TIP sampai pada sesi diskusi, dan sampai pada Aceh, setelah Kasubbag Inmas Sumbar dan Kasubbag Inmas Jateng, dia tak lupa sampaikan, “Selamat bergabung dengan keluarga besar Pinmas.”
Kabid sampaikan itu bagi Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Provinsi Aceh yang baru, H Rusli Lc, yang sejak 13 Mei lalu, dilantik jadi Kasubbag Inmas, menggantikan H Akhyar MAg, yang kini menjadi Kasi PHU Kankemenag Kota Subulussalam. Sebelum sesi dengan Kabid pun, diskusi tidak formal mengawali vidcom itu.
Untuk ini, ajaknya, perlunya dinamisasi web. Kabid TIK menjelaskan dinamika pemanfaatan jaringan dan hambatan selama ini di tiap daerah. “Tahun depan akan ada kemandirian pengelolaan portal di masing-masing Kanwil, sehingga lebih bersaing dalam pemanfaatan sumber daya di unit kerja.
Sebelumnya, seluruh Kasubbag Inmas se Sumatera-Jawa (hari pertama), dimintakan siapkan diri untuk rapat koordinasi dengan Pinmas, terkait pengelolaan dan pelaksanaan TIK.
Tahap pertama, dilaksanakan Video Conference antara KepalaBidang TIK dan Kasubbag Inmas Kanwil Kementerian Agama Provinsi se Sumatera dan Jawa, selanjutnya wilayah lainnya. Beberapa kali vidcom sukses digelar, misalnya terakhir saat HAB awal tahun ini, dan Kakanwil ikut diskusi bersama Menag Ri langsung.
“Namun kami mati lampu di tengah acara,” sms kawan Riau. Juga halnya Kepri yang fasilitasnya duluan disambar petir, sehingga tak muncul di layar. [inmas’s]