Karang Baru (Muhammad Sofyan) – “Bapak Ibu yang dirahmati Allah, bersyukurlah kepa Allah karena tinggal di Aceh Tamiang tempat mencari rezeki tapi beribadah sesuai ibadah dengan Agama Islam, ada saudara kita yang bekerja di luar negeri, gaji sebulan 15 juta, duet banyak, dibayar pakai Dolar, tapi kalau bapak baca pertanyaannya ke grup Whatsapp saya, menangis bapak-ibu membacanya.”

Demikian Ustaz Abdul Somad, Lc. MA memulai ceramahnya di lapangan belakang Kantor Bupati Aceh Tamiang, Jumat (9/3/2018). Sebelumnya Beliau ceramah di lapangan Bola Kaki Kampung Durian, Kamias malam (8/3) dan Jumat pagi (bakda Subuh) di Masjid Salman Al-Farisi Tualang Cut Kecamatan Manyak Payed.

Selanjutnya Ustaz Abdul Somad menceritakan ada yang bertanya bagaimana hukumnya bekerja (di luar negeri) mencuci daging Babi, ada pula yang bertanya apa hukumnya Shalat di Toilet karena atasannya tak mengizinkan Shalat di ruangan sedangkan Mushalla ataupun Masjid tidak disediakan.

Untuk kasus pertama Ia menjawab agar yang bersangkutan tetap melakukan pekerjaan itu dengan syarat harus menyediakan air tanah (air yang sudah dicampur tanah) sebelumnya, selesai kerja tubuhnya harus dicuci tujuh kali satu diantaranya pakai air tanah. Untuk kasus ke dua Ustaz Abdul somad tidak menjelaskan hukum maupun solusinya, ia hanya membuat perbandingan nikmatnya mencari rezeki di tempat yang bisa beribadah menurut Agama Islam. Ia mengajak masyarakat Tamiang untuk banyak-banyak bersyukur.

Dalam ceramahnya yang berdurasi 1 jam 9 menit 6 detik itu, Ustaz Abdul Somad, selain menajak bersyukur, juga mengapresiasi Pemerintah Daerah Aceh Tamiang yang mewajibkan seluruh Pegawai baik yang PNS maupun yang Honorer memulai kerja dengan membaca Surat Al-Fatihah dan membaca Surat Yasin setiap hari Kamis. 

Ia juga mengajak Masyarakat Tamiang untuk menjauhkan generasi muda dari Narkoba dengan pendidikan Agama, memasukkan anak ke Pesantren baik yang menerapkan penghafalan Al-Qur-an. Di akhir ceramahnya Ustaz Somad (panggilan akrab beliau) menjawab beberapa pertanyaan yang disampaikan secara tertulis.