CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

USBK, Nyoe Keu Pendidikan Aneuk Manok Lon Peubloe

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 998
Selasa, 3 Desember 2019
Featured Image
Bireuen (Farizal)—Pelaksanaan Ujian Semester Berbasis Komputer (USBK), khususnya di jajaran Madrasah Ibtidaiyah (MI) kanwil kemenag Aceh sudah berlangsung dua hari, mulai Senin (2/12/2019), hingga hari ini Selasa (3/12).
Amatan media ini, Selasa (3/12) di beberapa MI pelaksana USBK, peserta ujian tampak serius mengikuti ujian. Ada juga peserta yang sibuk belajar mempersiapkan diri sambil menunggu pelaksanaan ujian sesi selanjutnya. Seperti terlihat pada MIN 17 Bireuen.
Sejumlah siswa kelas VI, peserta USBK sesi ke-2 madrasah tersebut duduk melingkar di atas panggung di halaman madrasah. Meski tanpa ditemani guru, mereka terlihat serius belajar. Di hadapan mereka tampak buku-buku pelajaran terbuka lebar dan sedang dibaca pemiliknya.
Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, pelaksanaan USBK jenjang MI yang baru pertama kali digelar bidang Pendidikan Madrasah (penmad) Kanwil kemenag Aceh ini, akan berlangsung hingga Kamis (12/12) nanti.
Karena baru, media ini mencoba menelusuri tanggapan beberapa wali siswa atas pelaksanaan USBK model baru ini. Pilihannya adalah wali siswa dari MIN 46 Bireuen, di Bantayan kecamatan Pandrah-Bireuen.
Kenapa MIN 46 Bireuen? Menurut media ini, madrasah tersebut merupakan salah satu madrasah yang secara geografis letaknya di pedesaan. Profesi masyarakat (wali siswa) di sana dan warga desa sekitar umumnya bertani dan atau buruh tani di sawah maupun ladang.
Media ini ingin menemui dan mengetahui tanggapan mereka, khususnya masyarakat (wali siswa) dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, terhadap pelaksanaan USBK ini.
M Nazir, 43 tahun, pekerjaan petani, warga Meunasah Teungoh, kecamatan Pndrah-Bireuen yang ditemui media ini pada Selasa (3/12) siang sekira pukul 11.30 WIB, saat pulang dari sawahnya mengungkapkan bahwa pada dasarnya ia tidak merasa keberatan harus membeli HP android untuk kebutuhan pendidikan anaknya mengikuti USBK.
Menurutnya, pendidikan saat ini memang sangat berbeda dengan saat dirinya sekolah dulu. Sekarang semua serba komputer. Dirinya ingin anaknya nanti mampu menguasai komputer sehingga tidak ketinggalan zaman.
“Jinoe mandum-mandum pakek komputer atau HP, beda ngon kamoe jameuen. Jadi lon dumpu ku bloe laju nyoe keu pendidikan aneuek, adak hana peng,”(sekarang semua pakai komputer atau Handphone (HP), berbeda dengan masa kami sekolah dulu. Jadi saya akan beli apa saja untuk pendidikan anak, meski tak punya uang-red),kata ayah Nurul Azha Phonna, siswi kelas VI MIN 46 Bireuen yang sedang mengikuti USBK.
Sementara Meliani, 33 tahun, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga (MRT), warga Bantayan, kecamatan Pandrah-Bireuen mengatakan, secara ekonomi dirinya merasa berat karena tidak punya uang simpanan saat anaknya akan mengikuti USBK.
Namun, katanya demi pendidikan anaknya ia tetap berusaha untuk mendapatkan HP meskipun harus menjual ayam peliharaannya yang sudah lama diperuntukkan untuk disembelih pada peringatan maulid Nabi Besar Muhammad saw tahun ini.
Nyoe keu pendidikan aneuk, manok-manok keu maulid lon peubloe,”(kalau untuk pendidikan anak, ayam untuk maulid pun saya jual-red),ungkap Meliani, ibu dari Nurzatul Ahya, siswa kelas VI pada MIN 46 Bireuen.
Baik Nazir maupun Meliani, keduanya mengaku sudah pernah dipanggil pihak madrasah bersama wali siswa kelas VI lainnya untuk dimusyawarahkan terkait kebutuhan perangkat komputer atau HP dalam pelaksanaan USBK.
Namun ke depan mereka berharap pelaksanaan USBK atau apapun namanya yang menggunakan perangkat elektronik, pihak madrasah maupun pemerintah dapat menyediakan perangkat tersebut.
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh