[Banda Aceh | Muhammad Yakub Yahya]   Benar-benar padat agenda jajaran Kanwil, juga mitra lainnya se Aceh, usai puasa 1435 H. Setelah sukses dengan Porseni Aceh ke 14 di Bireuen (8-15 Agustus), yang dibuka Menag RI, dilanjutkan dengan MTQ Korpri Nasional II di Banda Aceh (19-14 Agustus).

Acara yang dibuka MenPAN-RB ditutup oleh Wamenag RI, di Masjid Raya Baiturrahman. Aula Kanwil, salah satu arena MTQ (Hifzhi/Tahfizh), yang dalam cabang ini dan cabang lain, juga melibatkan sejumlah jajaran Kanwil. Terus agenda besar, dilanjutkan dengan KSM, MQK, dan Haji (Aceh masuk Gelombang II).

Untuk Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di Makasar berlangsung sejak Senin, 25-29 Agustus. Ke sana, sejumlah jajaran yang masuk kontingen telah dan sedang terbang pula, via Medan/Jakarta. Di antaranya sejumlah Kasi di Bidang Madrasah, juga rekan di Subbag Inmas. Kakanwil/Kabag dan Kabid tentu ikut serta juga. KSM Provinsi Aceh, sukses digelar di Sigli, sebelum puasa lalu.

Di Makasar, sebanyak 363 siswa dari berbagai daerah akan bersaing ketat pada ajang KSM. Sekjen Kemenag Prof DR Nur Syam MA nyatakan, persaingan bakal ketat mengingat pesertanya merupakan siswa berkualitas hasil seleksi di tingkat Provinsi untuk tiap mata pelajaran yang dilombakan.

KSM dibagi tiga tingkatan: pertama  tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan lomba Matematika dan Ilmu  Pengetahuan Alam (IPA). Kedua, tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan mata lomba Matematika, Biologi, dan Fisika. Ketiga, tingkat Madrasah Aliyah (MA) dengan lomba Matematika, Biologi, Fisika, Kimia,  Ekonomi, dan Geografi. KSM pertama diselenggarakan di Bandung pada 2012, KSM kedua di Malang pada 2013, dan ketiga di Makasar pada 2014. Aceh dapat bawa pulang, sejumlah sang jawara, pada KSM lalu.

Lalu sepulang dari Sulsel itu, dilanjutkan dengan Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Nasional di Jambi 1-9 September. Kakanwil Kemenag Jambi Drs H Mahbub Daryanto MPdI, bersama mitra nyatakan Jambi siap gelar MQK 2014, di Ma’had Aly Ponpes As’ad. Ma’had Aly Ponpes As’ad, seberang Kota Jambi yang dijadikan pusat kegiatan.

Setelah itu, prosesi haji di Aceh dimulai. Sejumlah 3.111 JCH masuk Asrama Haji, Embarkasi Aceh, sejak 18 September (Kloter I), dan berangkat ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar pada 19 September.

Benar-benar padat, bukan? Ini belum ditambah dengan agenda personal atau agenda internal Bidang, Seksi/Subbag dalam provinsi, semisal monev ke luar kantor. Jadi, selamat…. [inmas]